Rezeki Sulit Didapatkan, Bisa Jadi Kebiasaan Pagi Hari Ini Jadi Penghambat Nikmat Dalam Hidupmu

Senin, 24 Januari 2022 | 05:15
Pixabay

(Ilustrasi) sinar matahari pagi untuk berjemur.

GridHype.id- Dalam ajaran agama ada beberapa aktivitas pagi yang sebaiknya dihindari.

Aktivitas tersebut rupanya mampu membawa keburukan.

Bahkan, apabila masih terus dilakukan aktivitas tersebut justru bisa menghalangi rezeki.

Adapun anjuran tersebut terdapat dalam kitab Ta'lim Muta'alim karya Imam Jarzuni.

Kitab tersebut menjadi rujukan sejak ratusan tahun yang lalu berkaitan dengan etika maupun adab.

Beberapa hal yang masih dianggap sepele rupanya menjadi penghalang rezeki yang datang.

Salah satunya adalah perihal makan atau sarapan di pagi hari.

Kitab tersebut menyarankan untuk menghindari makan atau sarapan dalam kondisi tubuh junub.

Ada baiknya untuk langsung membersihkan diri sebelum melakukan aktivitas di pagi hari.

Dilansir dari kompas.tv, para ulama sangat menyarankan ketika hadas besar untuk segera mandi wajib.

Baca Juga: Tak Hanya Minum Obat Saat Badan Sering Meriang, Coba Panjatkan Doa Ini agar Diberi Kesehatan, Lengkap dengan Huruf Latin dan Artinya

Mandi wajib rupanya tidak hanya sekadar menghilangkan kotoran dalam tubuh saja.

Mandi wajib bisa menjadi salah satu sarana beretika dalam makanan yang dihindari.

Hal yang satu ini mungkin masih jarang diketahui oleh banyak orang.

Adapun hukum makan dalam kondisi junub adalah makruh.

Oleh sebab itu, ada baiknya untuk dihindari.

Makan dalam kondisi tubuh junub rupanya tergolong perkara yang bisa membuat rezeki menjadi sempit.

Diketahui bahwa rezeki baiknya dijemput dalam kondisi tubuh yang baik dan bersih.

Hal lain yang berkaitan dengan keadaan junub seseorang adalah peringatan masuk ke masjid.

Adapun hal tersebut berdasar firman Allah SWT yang artinya:

"....Janganlah masuk mesjid sedangkan kamu dalam keadaan junub, kecuali sekadar berlaku saja, hingga kamu mandi," (Qs. an-Nisa :43)

Baca Juga: Dikenal Juga sebagai Doa Nabi Yunus, Inilah Bacaan Doa agar Terlepas dari Kesulitan

(*)

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Kompas.tv

Baca Lainnya