Luna Maya Pilih Bekukan Sel Telur Agar Tetap Bisa Hamil di Usia Tua, Kenali 4 Risiko yang Mungkin Dihadapi Saat Lakukan Egg Freezing

Kamis, 20 Januari 2022 | 12:15
IG Luna Maya

Luna Maya

GridHype.id-Di usianya yang nyaris menginjak 40 tahu, aktris cantik Luna Maya mengaku tak pusing soal pernikahan.

Meski rekan-rekan artis sebayanya telah menikah dan memiliki anak di usia 38 tahun, namun wanita kelahiran Denpasar Bali ini justru terlihat santai.

Belakangan diketahui, jika Luna Maya telah mengambil langkah membekukan sel telur atau egg freezing setahun yang lalu.

Dilansir dari Kompas.com, bintang film Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur itu mengatakan bahwa niatnya membekukan sel telur sudah ada sejak beberapa tahun lalu.

“Iya sudah lama banget (ingin), aku sempat ke Singapura enggak bisa, 4 atau 5 tahun lalu,“ ucap Luna Maya.

Dengan melakukan egg freezing, Luna Maya tak mengkhawatirkan lagi untuk hamil lantaran usia.

“Sebenarnya lebih ke kesehatan juga,” ujar Luna Maya lagi.

“Aku pikir ini adalah satu tindakan persiapan saja,” tambahnya.

Untuk diketahui, egg freezing atau membekukan sel telur merupakan metode yang digunakan untuk membantu menyelamatkan kemampuan wanita bisa hamil di masa depan.

Baca Juga: Usia Sudah Hampir Kepala 4 Masih Belum Temukan Pendamping Bersanding di Pernikahan, Luna Maya Diam-diam Sudah Rencanakan Untuk Menjadi Ibu dengan Lakukan Hal ini

Telur yang diambil dari ovarium akan dibekukan tanpa dibuahi dan disimpan untuk digunakan suatu saat nanti.

Namun metode ini bukannya tanpa risiko.

Dilansir dari halodoc, sama seperti metode medis lainnya, egg freezing juga memiliki risiko kesehatan tersendiri.

Berikut risiko yang mungkin timbul dari tindakan egg freezing:

1. Komplikasi Prosedur Pengambilan Telur

Meski jarang terjadi, tapi penggunaan jarum aspirasi atau aspirating needle untuk mengambil sel telur berisiko menyebabkan komplikasi.

Contohnya seperti perdarahan, infeksi, atau kerusakan pada usus, kandung kemih, hingga pembuluh darah.

2. Efek Samping Penggunaan Obat Kesuburan

Penggunaan obat kesuburan suntik seperti hormon luteinizing untuk menginduksi ovulasi, dapat menyebabkan ovarium menjadi bengkak dan nyeri setelah ovulasi atau pengambilan sel telur.

Baca Juga: Bukannya Tak Laku, Luna Maya Sempat Kutuk Dirinya Lantaran Belum Menikah sampai Bikin Mantan Ariel NOAH ini Pasrah

Gejala dari kondisi efek samping tersebut dapat berupa sakit perut, kembung, mual, muntah, atau bahkan diare.

Meski begitu, perlu diketahui bahwa efek samping tersebut jarang terjadi.

3. Risiko Keguguran

Apabila kamu menggunakan sel telur beku untuk memiliki anak, maka risiko keguguran juga akan mengintai.

Wanita yang lebih tua akan memiliki tingkat keguguran yang lebih tinggi, terutama karena memiliki sel telur yang lebih tua.

4. Risiko Emosional

Metode egg freezing atau pembekuan telur dapat memberikan harapan untuk kehamilan di masa depan.

Akan tetapi, tidak ada jaminan akan keberhasilan dari metode tersebut, karena egg freezing hanya dapat meningkatkan peluang kehamilan.

Hingga saat ini, belum ada penelitian yang menunjukkan peningkatan risiko cacat lahir pada bayi yang lahir melalui metode pembekuan sel telur.

Meski begitu, penelitian lebih lanjut tentu masih diperlukan terkait keamanan dan efektivitas metode egg freezing atau pembekuan telur.

Baca Juga: Enggak Perlu Pusing Lagi Jika Pengen Anak di Usia Berapapun, Luna Maya Blak-blakan Sudah Lakukan Egg Freezing: Baru Kesampaian Tahun Lalu

(*)

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Baca Lainnya