GridHype.ID -Siapa sih yang tak mengenal dengan sosok Pak Ogah?
Pasti masyarakat Indonesia sudah tak asing lagi dengan sosok Pak Ogah bukan.
Lama tak terdengar kabarnya, kondisi Pak Ogah justru memprihatinkan.
Diketahui, Pak Ogah yang begitu fenomenal dalam serial Si Unyil ini dikabarkan kembali dirawat di rumah sakit.
Pria bernama asli Abdul Hamid ini kembali dilarikan ke Rumah Sakit Husada Jatiasih, Bekasi, Jakarta Barat.
Melansir dari kompas.com via Suar.id, istri Pak Ogah, Yuyun Widyawati menyebut ada beberapa penyakit yang menghinggap di tubuh suaminya.
Pak Ogah sempat dilarikan ke rumah sakit setahun lalu lantaran didiagnosa oleh dokter mengalami penyumbatan darah di otak.
Selain itu, pria berusia 74 tahun ini juga memiliki riwayat penyakit maag, darah tinggi, dan terdeteksi batu ginjal.
Dari keterangan Yuyun pula diketahui bahwa Pak Ogah atau Abdul Hamid telah dirawat di Rumah Sakit sejak tanggal 11 Januari 2022 lalu.
Sang istri juga menjelaskan bahwa kondisi Pak Ogah terus menurun hingga menjadi perhatian dari pihak dokter.
"Ini sudah tiga hari ya, ibu lupa (tanggal Pak Ogah dibawa ke rumah sakit). Tapi ini (Pak Ogah dirawat) sudah tiga hari," kata Yuyun ketika duhubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (14/1/2022).
Selain kondisinya yang terus menurun, Pak Ogah juga mulai kehilangan nafsu makan.
Meski sudah disediakan makanan favoritnya, Pak Ogah tetap menolak untuk makan makanan yang telah disiapkan.
Karena enggan mengonsumsi apa pun, kesehatan Pak Ogah pun terus menurun hingga dilarikan ke rumah sakit lagi.
"Tiga hari yang lalu dibawa ke rumah sakit, kondisinya agak drop ini, makannya kemarin banyak," ujarnya.
Yuyun juga menuturkan bahwa pihak rumah sakit menerapkan aturan pembatasan bagi yang hendak menjenguk.
Tak sedikit rekan-rekan artis dan selebritis yang ingin menengok kondisi Pak Ogah saat ini.
Namun demi menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi, pihak rumah sakit sangat ketat dalam membatasi jumlah pengunjung.
Tak hanya kondisi kesehatan fisiknya saja yang menurun, secara emosi Pak Ogah juga dinilai sedang kurang stabil.
Beberapa kali Yuyun menceritakan bahwa suaminya cukup emosional lantaran tak mau terus-terusan dirawat di rumah sakit.
Yuyun mengungkapkan bahwa sang suami sempat memukul pintu kaca rumah sakit.
Hal itu terjadi ketika Pak Ogah berontak ingin pulang dari rumah sakit tempatnya dirawat.
"Masih (mengamuk), kemarin pintu kaca itu dipukul-pukul, dia (Pak Ogah) mau pergi (minta pulang ke rumah) jadi ramai satu rumah sakit," katanya.
Namun sampai hari ini pihak dokter belum mengizinkan Pak Ogah untuk melakukan rawat jalan.
"Belum, belum ada saran harus dirawat berapa hari karena kemarin saja itu drop, jadi belum (boleh) disuruh pulang," ucap Yuyun.
Tentang Penyumbatan Darah di Otak
Mengutip dari laman Mayo Clinic via Tribunnews.com, carotid artery disease atau penyakit yang disebabkan penyumbatan darah ke otak terjadi ketika lemak menyumbat pembuluh darah yang mana mengirim darah ke otak.
Penyumbatan ini dapat meningkatkan risiko stroke.
Kemudian terdapat gejala-gejala yang akan terjadi ketika mengalami penyumbatan darah ke otak.
Gejala ini biasanya tidak terlihat hingga benar-benar serius sehingga membuat penderitanya mengalami stroke.
Adapun gejala-gejala yang dimaksud antara lain:
- Mati rasa di daerah wajah atau lengan dan seringnya akan terjadi di salah satu bagian;
- Tiba-tiba kesulitan berbicara dan memahami sesuatu;
- Tiba-tiba kesulitan menglihat pada salah satu atau seluruh mata;
- Tiba-tiba merasa pusing atau kehilangan keseimbangan tubuh;
- Tiba-tiba mengalami sakit kepala tanpa sebab yang diketahui.
Baca Juga: Sakit Kepala dan Demam Menyiksa Diri, Inilah Doa yang Dibaca Oleh Rasulullah untuk Menyembuhkannya
Penyebab
Penyumbatan darah ke otak disebabkan karena plak yang berada di pembuluh arteri yang mengalirkan darah ke otak.
Plak tersebut berupa gumpalan kolesterol, kalsium, jaringan serat dan gumpalan lain yang berada di dalam pembuluh arteri.
Proses penggumpalan ini disebut aterosklerosis.
Pembuluh arteri di otak yang tersumbat tersebut akan menjadi keras dan menyempit.
Hal ini dapat menyebabkan masalah dalam mengirimkan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan untuk otak.
Kemudian hal lain yang dapat meningkatkan risiko terkena penyumbatan darah ke otak antara lain:
- Hipertensi
- Merokok
- Diabetes
- Tingginya lemak dalam darah
- Keturunan
- Umur
- Obesitas
- Gangguan tidur dengan ciri-ciri kesulitan bernafas
- Kurang Olahraga.
Baca Juga: Innalillahi, 2 Artis Senior Ini Ternyata Sempat Keluhkan Sakit Gigi Sebelum Akhirnya Meninggal Dunia
(*)