Awas Pedagang Nakal, Begini Cara Mengetahui Bensin Oplosan di Jalan, Jangan Mau Ditipu Lagi

Senin, 10 Januari 2022 | 16:30
Kompas.com

Ilustrasi bensin eceran yang dijual di warung pinggir jalan.

GridHype.id-Bahan Bakar Minyak (BBM) selain bisa ditemukan di SPBU juga biasa dijual secara eceran di bahu-bahu jalan.

Penjual BBM eceran ini memang sangat dibutuhkan, terutama untuk di daerah-daerah yang minim dengan keberadaan SPBU.

Harga yang dipatok para pedagang bensin eceran juga biasanya tak berbeda jauh dari yang dijual di SPBU.

Namun meski demikian masih saja ada oknum-oknum nakal yang memanfaatkan kondisi dan situasi.

Sebab masih banyak ditemukan adanya pedagang nakal yang sengaja mengoplos bensin dengan bahan lain.

Bensin oplosan ini bukannya tak mengandung risiko jika dipakai di kendaraan bermotor.

Bensin oplosanbisa berbahaya untuk mesin sebagaimana dikatakan oleh Patrick Adhiatmadja, Executive Chairman PT Federal Karyatama & PT ExxonMobil Lubricants Indonesia.

Untuk diketahui, BBM oplosan merupakan hasil campuran yang tak sesuai dengan standar yang ditentukan oleh pihak yang berwenang.

Tujuannya, tentu untuk memperoleh keuntungan.

Dilansir laman federaloil.co.id, ternyata ada cara yang sangat mudah untuk mengetahui BBM yang dijual eceran merupakan campuran atau tidak.

Baca Juga: Belum Terkuak Sebelumnya! Sosok Ini Bak Siram Bensin ke Kobaran Api, Dituding Jadi Dalang Dibalik Konflik Doddy Sudrajat dan Keluarga Bibi Ardiansyah

Jadi jangan khawatir lagi.

"Pertama bisa memakai jari tangan dengan cara dicelup serta tunggu saja beberapa detik. Amati bagaimana penguapan yang terjadi," kata dia dalam keterangannya.

Apabila mendapati bensin cepat hilang atau mengering maka hal tersebut adalah tanda kalau bahan bakar tersebut murni. Sebaliknya, jika tidak ada perubahan dan meninggalkan zat tersisa, itu indikator BBM oplosan.

Kedua, perhatikan warna BBM apakah masih memiliki warna yang khas dan pekat atau tidak.

Misalnya, BBM jenis bensin Premium yang berwarna kuning cerah, Pertalite hijau, sedangkan Pertamax akan terlihat berwarna merah.

"Apabila menemui jenis BBM dengan warna yang berbeda dari tersebut di atas, bisa dipastikan kalau itu adalah bensin jenis oplosan. Selain itu, BBM yang asli tidak akan meninggalkan banyak endapan di dasar botol," kata dia.

Lalu, cek dengan koran bekas. Dengan cara melihat tulisan yang ada di koran tersebut bisa dibaca atau tidak.

"Maksudnya, ketika BBM oplosan dicipratkan di permukaan kertas koran, akan menjadikan tulisan di koran luntur. Pasalnya, kebanyakan pengoplos menggunakan minyak tanah sebagai bahan campuran," ujar Patrick.

"Sehingga, tinta di koran tidak tahan dengan bahan (campuran) tersebut," lanjutnya.

Baca Juga: Upayakan BBM Ramah Lingkungan, Pertamina Lakukan Penghapusan Bensin Premium Secara Bertahap

(*)

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber Kompas.com