Gibran Tegur Biaya Pengiriman Gojek yang Memberatkan UMKM, Begini Tanggapan Pihak Terkait

Minggu, 02 Januari 2022 | 15:15
KompasMoney via Shutterstock

Ilustrasi driver gojek

GridHype.id- Walikota Solo Gibran Rakabuming sempat memberikan teguran kepada Gojek.

Teguran tersebut berkaitan dengan biaya pengiriman yang dinilai terlalu mahal bagi pelaku UMKM di sektor makanan dan minuman.

Munculnya teguran tersebut menuai respon dari pihak Gojek.

Chief CorporateAffairs of Gojek Nila Marita menyebut bahwa pihak mereka memiliki komitmen yang kuat untuk memajukan usaha lokal.

"Sebagai mitra pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung pemulihan dan pemerataan ekonomi, terutama di masa pandemi, Gojek memiliki komitmen kuat untuk memajukan usaha lokal, termasuk merchant, yang 99 persennya adalah UMKM dan para mitra driver kami," jelasnya dilansir dari kompas.com.

Dirinya juga menyebutkan bahwa pihaknya telah memiliki ongkos kirim yang kompetitif.

Ongkos kirim yang sudah ditetapkan tersebut tidak hanya memberikan manfaat kepada konsumen dengan ongkir terjangkau saja.

Pihaknya juga memberikan peluang peningkatan order bagi mitra driver dan mitra UMKM.

Adapun peningkatan tersebut terutama berkaitan dengan pemesanan kuliner dalam jarak dekat.

Nilai juga secara tegas mengatakan bahwa prioritas mereka adalah untuk memberi manfaat terbaik bagi semua pihak.

Baca Juga: Merger Gojek-Tokopedia Tuai Kritik, Merek GoTo Digugat Sebesar Rp2,08 Triliun

"Prioritas kami adalah untuk dapat memberikan manfaat terbaik bagi seluruh pihak di seluruh ekosistem Gojek di seluruh daerah kami beroperasi," lanjutnya.

Terkait kerjasama, Gojek mengaku terbuka dengan berbagai pihak dalam upaya mendukung kemajuan UMKM.

Sebelumnya diketahui bahwa Walikota Solo Gibran Rakabuming sempat menyentil soal Biaya pengiriman dari Gojek.

Dalam acara Tantangan Millenial Merebut Peluang Akses Pembiayaan dalam Ekosistem UMKM dan Ekonomi Hijau, Gibran mengatakan bahwa dirinya telah memberi teguran kepada Gojek karena ongkos pengiriman yang dinilai terlalu mahal.

Dirinya menyebutkan bahwa pemerintah kota Solo bisa saja membuat aplikasi serupa dengan Gojek apabila keluhan tersebut masih terus terjadi.

Baca Juga: Jadi Aplikasi Penting dan Wajib, Pedulilindungi Bisa Diakses Lewat Tokopedia, Begini Caranya

(*)

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya