GridHype.ID -Tes kepribadian bisa dilakukan dengan beragam cara.
Misalnya saja dengan cara melihat urutan kelahiran seseorang dalam keluarganya.
Setelah mengetahui urutan kelahiran seseorang, kamu bisa mengungkap karakter atau kepribadian mereka loh.
Penasaran seperti apa?
Mari kita simak bersama!
Dilansir Bright Side, ada sebuah teori bernama teori urutan kelahiran.
Pada akhir 1920-an, teori ini dimulai oleh Alfred Adler, teman dan kolega Sigmund Freud, seorang ahli saraf dan pendiri psikoanalisis di Austria.
Adler meyakini, urutan kelahiranmu dalam keluarga secara inheren memengaruhi kepribadian dan karaktermu.
Lalu, anak keberapakah kamu dalam keluarga?
Simak arti dan penjelasannya di bawah ini!
1. Anak sulung (tertua)
Menurut Adler, anak sulung cenderung kolot, berorientasi pada kekuasaan, dan bersikap memimpin.
Anak sulung sering mengambil tanggung jawab untuk adik-adik mereka.
Oleh karena itu, anak tertua tumbuh menjadi orang yang peduli, lebih bersedia menjadi orang tua, dan lebih cenderung mengambil inisiatif.
2. Anak kedua (tengah)
Karena kakak laki-laki atau perempuan adalah acuan untuk anak kedua, mereka sering berjuang untuk melampaui kakak mereka.
Di dalam keluarga, anak tengah cenderung sering ambisius.
Namun, mereka jarang egois.
Anak tengah juga lebih cenderung menetapkan tujuan yang terlalu tinggi untuk diri mereka sendiri.
Ini meningkatkan jumlah kegagalan pada akhirnya.
Meskipun begitu, mereka tahu bagaimana mengatasi kesulitan dalam hidup.
Itulah yang membuat anak tengah lebih kuat.
3. Anak bungsu (terakhir)
Seperti yang orang katakan, anak bungsu mendapat banyak perhatian.
Perhatian tersebut baik dari orang tua maupun saudara yang lebih tua.
Oleh karena itu, mereka mungkin merasa kurang berpengalaman dan mandiri.
Namun, anak bungsu biasanya sangat termotivasi untuk melampaui kakak mereka.
Anak bungsu sangat sering mencapai sukses besar dan mendapatkan pengakuan di bidang yang mereka pilih.
Mereka menjadi atlet tercepat, musisi terbaik, atau seniman paling berbakat.
Anak-anak bungsu dalam keluarga cenderung sangat ramah.
Meskipun begitu, mereka cenderung lebih tidak bertanggung jawab dan meremehkan daripada kakak mereka.
4. Anak tunggal
Tanpa saudara kandung untuk bersaing, anak tunggal justru sering bersaing dengan ayahnya.
Karena terlalu dimanja oleh orang tua, anak tunggal juga mengharapkan dimanjakan dan dilindungi dari yang lainnya.
Ketergantungan dan egoisme adalah kualitas utama gaya hidup mereka.
Anak tunggal sering mengalami kesulitan berinteraksi dengan teman sebaya.
Banyak anak tunggal menjadi perfeksionis.
Mereka cenderung mencapai tujuan mereka apapun yang terjadi.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul "Tes Kepribadian - Kamu Anak Keberapa? Jawabanmu Bisa Ungkap Tingkat IQ dan Karakter Aslimu"
(*)