GridHype.ID - Dalam Islam segala aspek kehidupan ada amalan yang bisa dikerjakan.
Salah satunya adalah doa-doa yang biasa dilafalkan saat kita menghadapai sebuah situasi.
Misalnya saja saat kita sedang ditimpa bahaya, musibah atau bencana, dalam Islam ada doa khusus yang bisa dilafalkan.
Indonesia dikelilingi tiga lempeng tektonik aktif, deretan gunungapi aktif bagian dari ring of fire, sehingga termasuk dalam wilayah yang rawan bencana.
Kondisi hidrologi Indonesia juga sangat berpengaruh terhadap fenomena alam yang dapat berujung bencana seperti angin puting beliung, banjir, banjir bandang, dan longsor.
Selain membekali diri dengan pengetahuan akan potensi bahaya dan cara menyelamatkannya, penting juga untuk mengetahui doa yang perlu dibaca ketika mengalami bencana atau musibah.
Pemanjatan doa ketika bencana merupakan langkah setelah melakukan ikhtiar penyelamatan diri.
Terdapat beberapa doa yang bisa dibaca ketika mengalami musibah, termasuk ketika terjadi gunung meletus.
Doa Saat Terjadi Gunung Meletus
Berikut Doa Saat Terjadi Gunung Meletus, dikutip dari Bimas Islam Kemenag.
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أعُوذُ بِكَ مِنَ الهَدْمِ وأعُوذُ بِكَ مِنَ التَّرَدِّي وأعُوذُ بِكَ مِنَ الغَرَقِ وَالحَرَقِ وَالهَرَمِ وَأعُوذُ بِكَ أن يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطانُ عِنْدَ المَوْتِ وأعُوذُ بِكَ أنْ أمُوتَ فِي سَبِيلِكَ مُدْبِراً وأعُوذُ بِكَ أن أمُوتَ لَديغاً
Allâhumma innî a‘ûdzubika minal hadmi wa a‘ûdzubika minat taraddî wa a‘ûdzubika minal gharaqi wal haraqi wal harami wa a‘ûdzubika an yatakhabbathanîyasy syaithânu ‘indal maut wa ‘aûdzubika an amûta fî sabîlika mudbiran wa a‘ûdzubika an amûta ladîghan
“Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari reruntuhan (longsor), aku berlindung kepada-Mu dari tergelincir, aku berlindung kepada-Mu dari tenggelam (banjir), terbakar, dan tak berdaya. Dan aku berlindung kepada-Mu apabila setan menjerumuskanku ketika akan mati, aku berlindung kepada-Mu apabila mati dalam keadaan berbalik arah dari jalan-Mu (murtad), dan aku berlindung kepada-Mu apabila mati karena disengat. (HR Abu Daud)
Doa Ketika Mengalami Musibah
إنّاَ للهِ وإنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أجِرْنِي فِي مُصِيبَتي وأَخْلِفْ لِي خَيْراً مِنْه
Inna lillahi wa inna ilaihi raji‘un. Allahumma ajirni fi mushibati wa akhlif li khairan minha.
Artinya: “Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya.”
Mengutip dari Bimas Islam Kemenag, dalam Quran Surat Al Baqarah ayat 155-156 telah disebutkan, bahwa Allah akan senantiasi menguji manusia dengan berbagai macam cobaan.
Mulai dari ketakutan, kelaparan hingga kekurangan harta, jiwa maupun buah-buahan.
Namun disatu sisi, terdapat kabar gembira bagi orang yang sabar atas cobaan itu yakni orang yang apabila ditimpa musibah berkata Inna lillahi wainna ilaihi raaji'un. (Bahwa sesungguhnya kita kepunyaan Allah dan kita akan kembali kepadaNya).
QS. Al Baqarah Ayat 155-156
155. Pasti akan Kami uji kamu dengan suatu (cobaan) yaitu ketakutan, kelaparan dan kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berilah kabar gembira kepada orang orang yang sabar (atas cobaan itu).
156. (Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah (malapetaka), mereka berkata: Inna lillahi wainna ilaihi raaji'un. (Bahwa sesungguhnya kita kepunyaan Allah dan kita akan kembali kepadaNya).
(*)
Baca Juga: Simak 3 Surat Penting yang Wajib Dibaca Ketika Selesai Salat dan ZikirPagi dan Petang!
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bacaan Doa Saat Terjadi Gunung Meletus dan Ketika Ditimpa Musibah