GridHype.ID - Apakah kamu salah satu pecinta K-drama?
Pecinta K-drama baru-baru ini disuguhkan dengan kemampuan akting anggota Blackpink, Jisoo.
Ya, drama Jisoo Blackpink baru saja tayang perdana pada hari Sabtu, (18/12/2021).
Banyak orang yang ingin melihat debut akting perdana anggota girlgroup, Blackpink tersebut.
Dikutip dari Parapuan.co, Ikut antusias menyambut Snowdrop, para anggota Blackpink lainnya pun memberikan dukungan kepada Jisoo.
Rosé dan Jennie mengunggah foto Jisoo dan pesan semangat untuk sahabat mereka lewat akun Instagram masing-masing.
Lewat unggahan Instagram Story, Rosé memuji penampilan Jisoo di acara premier drama Korea Snowdrop.
Ia juga berharap agar Snowdrop menjadi drama Korea yang populer dan banyak ditonton oleh masyarakat global.
"Kakakku cantik. Semoga Snowdrop menjadi hit!" tulis Rosé di unggahannya.
Beberapa menit setelah Rosé menunggah pesan tersebut, Jennie pun ikutan membagikan foto Jisoo.
Jennie memanggil Jisoo dengan nama karakternya di dalam drama Snowdrop yaitu Young Ro.
Ia juga menunjukkan antusiasnya dan rasa tidak sabar untuk menyaksikan drama tersebut.
Namun sayang seri sayang, penayangan perdana drama 'Snowdrop' yang diperankan oleh Jisoo Blackpink ini justru menuai petisi.
Ya, muncul petisi menuntut untuk menghentikan drama 'Snowdrop'.
Drama 'Snowdrop' ini sendiri merupakan drama debut akting Jisoo di dunia seni peran.
Ia beradu akting dengan aktor Jung Hae In.
Dilansir dari Grid.ID,sejauh ini, sudah ada lebih dari 200 ribu orang yang menandatangi petisi pembatalan penayangan serial drama Snowdrop.
Diketahui bahwa drama tersebut JTBC itu tengah menuai sorotan hingga mendapat kecaman karena distorsi fakta sejarah.
Menurut petisi Blue House baru-baru ini, episode perdana drama ini menampilkan pemeran utama wanita yang secara keliru menyelamatkan mata-mata dari gerakan pro-demokrasi.
Lalu ketika adegan Badan Perencanaan Keamanan Nasional mengejar mata-mata yang diperankan oleh Jung Hae In, drama ini memainkan lagu bersejarah yang digunakan untuk melambangkan gerakan pro-demokrasi.
Melihat adegan ini, penonton pun menuliskan kekecewaan mereka di forum online.
"Tidak pantas menggunakan sebuah lagu yang signifikan untuk adegan yang menampilkan Badan Perencanaan Keamanan Nasional dan mata-mata," tulis seorang penonton.
Petisi ini juga menyatakan, meromantisasi dan menampilkan pemeran utama pria sebagai mata-mata yang dikira sebagai tokoh pro-demokrasi telah mengarah pada distorsi sejarah.
Soalnya, sebenarnya banyak orang tidak bersalah yang disiksa oleh pemerintah karena dikira mata-mata-mata.
"Drama yang menghadirkan narasi seperti itu merusak nilai sejarah gerakan pro-demokrasi," ujar penonton.
Petisi ini sejauh ini telah ditandatangani 200 ribu orang dan akan ditutup pada 18 Januari 2022.
Akibat kontroversi ini, tiga sponsor terbesar serial Snowdrop membatalkan kontrak sponsorship mereka.
Salah satunya adalah P&J Group. Pada Senin (20/12/2021), P&J Group telah mengumumkan pembatalan sponsorship pihaknya terhadap Snowdrop.
Menurut perwakilan perusahaan, mereka awalnya memutuskan untuk mensponsori drama setelah ditawari untuk mempromosikan brand mereka dalam drama Snowdrop.
"Kami berinvestasi tanpa mengetahui detail plot dengan pemikiran bahwa itu akan memiliki efek iklan yang baik."
"Saya tidak berpikir saya harus menyelidiki lebih lanjut setelah diyakinkan oleh staf drama yang mengatakan bahwa adegan bermasalah telah diedit untuk lolos standar penyiaran."
"Setelah mengetahui lebih banyak tentang masalah ini, kami sekarang telah meminta mencabut sponsor kami dan mereka telah mengkonfirmasi untuk menghapus nama kami dari episode ketiga," kata perwakilan perusahaan.
(*)