GridHype.ID - Baru beberapa hari terlahir ke dunia, Rayyanza Malik Ahmad telah berhasil mencuri perhatian publik.
Bahkan di usianya yang belum genap sebulan, Rayyanza Malik Ahmad telah banjir tawaran endorse.
Mengenai hal inipun telah diakui oleh asisten dari Raffi Ahmad.
Asisten pun mengungkap bahwa putra kedua Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Rayyanza Malik Ahmad kebanjiran endorse.
Tak ayal, Rayyanza Malik Ahmad dinilai sudah mewarisi bakat Nagita Slavina dan Raffi Ahmad di dunia entertainment.
Hal itu diungkap asisten Raffi Ahmad, Sensen, melalui kanal YouTube Intens Investigasi pada Minggu (12/12/2021).
Sensen membenarkan soal banjir endorse untuk Rayyanza tersebut.
Ia menganggap hal itu tak lepas dari peran ayah dan ibu Rayyanza yang merupakan artis kenamaan dan pemilik berbagai usaha yang menggurita.
Maka tak heran, Rayyanza Malik Ahmad itu pun langsung mendapat julukan sebagai seorang sultan.
"Ya kalau dibilang seperti itu alhamdullilah, memang luar biasa.
Kan kita lihat dulu emak bapaknya saja ibarat kata bisa ngasih rejeki banyak orang.
Ketika ada baby Rayyanza juga mungkin rejekinya tidak akan ada habisnya," kata Sensen.
Tak sampai di situ, rupanya rezeki Rayyanza ikut menular ke orang-orang di sekitarnya.
Para karyawan Raffi dan Nagita pun ikut kecipratan rezeki tersebut.
"Rezeki anak untuk keluarga, untuk semuanya bahkan, untuk lingkungannya dia.
Termasuk aku, termasuk orang-orang sekitarnya," Kata Sensen.
Sensen juga menambahkan bahwa Rafathar dan Rayyanza digadang-gadang bakal menjadi artis besar di masa depan.
Sang asisten menilai keduanya memiliki bakat yang bisa menyaingi anak musisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty, Al, El, dan Dul.
"Kalau aku bilang dua-duanya adalah calon bibit luar biasa.
Karena aku lihat adik kakak ini ibarat kata enggak usah jauh-jauh, Al El Dul, bedanya ini berdua, Rafathar sama Rayyanza," paparnya.
Sensen juga percaya bahwa duo Rafathar dan Rayyanza akan menjadi saingan berat di dunia entertainment.
"Ini akan menjadi sosok orang yang mengejar-ngejar kalau menurut aku," tandasnya.
Wah, bagaimana menurutmu?
(*)