Keberadaannya Diselimuti Misteri Lantaran Tinggal di Pedalaman, Simak Kisah Suku Lingon Salah Satu Etnis Bermata Biru Indah dan Berperawakan Bak Orang Bule

Jumat, 10 Desember 2021 | 20:00
Kolase Tribunjakarta.com/Yusuf Bachtiar, La Yusrie via Intisari-Online.com

Fauziah bocah asal Bekasi memiliki bola mata biru terang, mirip suku Lingon

GridHype.ID - Pernahkah kamu mendengar salah satu suku misterius yang ada di pedalaman Halmahera?

Ya, salah satu suku yang tinggal di pedalaman Halmahera yang dikenal misterius adalah suku Lingon.

Sebagaimana yang diketahui, pulau terbesar yang berada di wilayah Kepulauan Maluku, yang termasuk administrasi Provinsi Maluku Utara.

Salah satu cerita itu tentang keunikan fisik dari salah satu suku yang menghuni hutan pedalaman Halmahera.

Dikutip dari Rimbakita.co, luas Pulau Halmahera memiliki luas 17.780 km persegi.

Dikutip dari National Geographic, suku Lingon yang bermukim di belantara Halmahera punya ciri fisik yang unik, berupa bola mata berwarna biru terang.

Meski beberapa orang dari Suku Lingon memiliki ciri fisik seperti orang Asia Tenggara pada umumnya, namun sebagian diantaranya memiliki ciri yang berbeda.

Bahkan etnis suku lingon ini memiliki kulit putih dengan rambut pirang dan mata berwarna biru.

Penampilan fisik ini benar-benar layaknya warna mata orang-orang dari 'bule' dari benua Amerika atau Eropa.

Baca Juga: Tak Hanya Dongeng Semata, Inilah Suku Oni Kelompok Manusia Kerdil yang Tinggal Jauh di Pedalaman Hutan Indonesia

Tak hanya memiliki mata yang berwarna biru, warna kulit mereka pun juga berbeda dari kebanyakan masyarakat Indonesia pada umumnya.

Bagaimana tidak, Penduduk asli Maluku umumnya memiliki kulit cokelat atau cenderung gelap.

Selain itu, postur suku Lingon memiliki tubuh langsing dan tinggi.

Sedangkan Suku Lingkon memiliki kulit putih cerah dan sangat berbeda daripada suku asli Maluku.

Fenomena suku lingon ini memang unik dam menarik.

Mungkin, tidak banyak yang mengetahui keberadaan suku ini karena letaknya di tempat terpencil dan jarang terlihat oleh dunia luar.

Meski Pulau Halmahera sendiri adalah salah satu pulau terbesar di Maluku.

Ciri fisik penduduk Suku Lingon yang seperti orang Eropa.

Suku Lingon bukanlah suku yang berasal dari ras Weddoid, Melanesia, Polinesia, ataupun Mongoloid seperti kebanyakan penduduk di Halmahera.

Baca Juga: 5 Suku Kanibal Paling Kejam di Dunia, Korbannnya Dimakan Hidup-hidup Hingga Dikuliti, Salah Satunya Ada di Indonesia

Suku ini justru termasuk dalam ras kaukasoid, sehingga tampilan fisik mereka menyerupai orang Eropa.

Konon beberapa ratus tahun yang lalu, ada sebuah kapal Eropa yang karam dan tenggelam di perairan Halmahera.

Beberapa penumpang yang selamat dan terdampar di pulau ini kemudian menetap di pulau ini.

Hal itulah yang diduga menjadikan orang Eropa tersebut sebagai asal-usul nenek moyang Suku Lingon.

Mereka menetap selama ratusan tahun, kemudian mulai membentuk kelompok suku sendiri.

Ada pula yang mengatakan bahwa suku Lingon juga menganut kepercayaan animisme dan dinamisme.

Kepercayaan ini merupakan kepercayaan awal suku-suku lain di Nusantara.

Secara fisik, penampilan masyarakat suku Lingon memang sangat mirip dengan orang Eropa.

Mereka memiliki tubuh lebih besar daripada ukuran tubuh orang Indonesia pada umumnya.

Baca Juga: Mirip Bule! Kisah Suku Pedalaman di Halmahera Ini Penuh Misteri

Kulit mereka putih, dengan karakter wajah yang membuat mereka sedikit banyak mirip dengan masyarakat Eropa.

La Yusrie
La Yusrie

Suku Lingon.

Ada dugaan bahwa suku Lingon sebenarnya sudah punah, meski belum ada penelitian yang bisa membuktikan hal tersebut.

Ada pula yang mengatakan bahwa orang suku Lingon sudah berbaur dengan suku-suku lain di Kepulauan Maluku.

Baca Juga: Taat Prokes dan Larang Masyarakat Pergi ke Zona Merah, Suku Badui Catat Nol Kasus Covid-19

(*)

Tag

Editor : Nabila Nurul Chasanati

Sumber Tribun Travel, National Geographic