Bukan di Usia Muda, Wanita Alami Orgasme Dahsyat di Umur Segini, Terungkap Penyebabnya yang Bikin Tercengang

Sabtu, 04 Desember 2021 | 08:33
pexels.com/ketut subiyanto

ilustrasi pasangan

GridHype.ID - Selama ini banyak yang menganggap seks dahsyat hanya milikkaum muda saja.

Faktanya, seks paling baik justru terjadi di usia matang.

Kepuasan seksual terkait erat dengan kepercayaan diri dan kenyamanan emosi.

Itu sebabnya, beberapa penelitian terbaru menyimpulkan bahwa usia di atas 30 tahun merupakan "masa emas" kepuasan seksual.

Dalam survei yang dilakukan oleh Natural Cycles, aplikasi kontrasepsi tersertifikasi, terungkap bahwa wanita mengalami orgasme terbaik di usia 36 tahun.

Survei itu juga menyebutkan bahwa orgasme, perasaan menarik, dan seks yang memuaskan, makin bertambah usia justru semakin meningkat.

Terutama pada wanita berusia 36 tahun ke atas.

Wanita berusia akhir 30-an memiliki skor 10 persen lebih tinggi dalam hal kepercayaan diri dan citra tubuh.

Sekitar 6 dari 10 wanita mengakui mengalami orgasme dahsyat dan terbaik.

Ini jauh lebih tinggi dibanding wanita dari kelompok lebih muda, yakni usia 23 tahun ke atas.

Baca Juga: Waspadai Masuknya Varian Virus Corona Omicorn ke Indonesia, Pemerintah Ambil Tindakan Tegas Lakukan Kebijakan ini

Sekitar 9 dari 10 wanita di usia matang juga mengatakan mereka berhubungan seks dan menikmatinya pada empat minggu terakhir, dibandingkan dengan kelompok usia 23-36 yang menjawab sama hanya 7 dari 10 orang.

"Meski wanita berusia di atas 35 tahun frekuensi seksnya tidak sebanyak yang lebih muda."

"Tetapi mereka lebih sering mengalami orgasme dan kualitasnya lebih baik," tulis Natural cycles dalam situsnya.

Dalam hal puncak kepuasan seks, 5 dari 10 wanita di usia 20-an yang mengatakan mencapai orgasme.

Sementara itu, frekuensi bercinta para wanita itu bervariasi pada semua kelompok umur.

Sepertiga wanita yang disurvei mengatakan mereka berhubungan seks dua kali seminggu dan seperlima mengaku melakukannya tiga kali seminggu.

Sekitar satu dari tiga wanita berharap pasangannya memberikan sesi bercinta yang lebih lama.

Baca Juga: Indonesia Harus Waspada, Virus Corona Varian Omicron Telah Terdeteksi di Malaysia dan Singapura

Tetapi, satu dari lima wanita merasa ingin menyudahinya lebih cepat.

Survei itu dilakukan pada 2.600 wanita menggunakan kuesioner metolodi standar McCoy Female Sexuality Questionnaire.

Metode ini dibuat untuk mengukur aspek seksualitas wanita yang dipengaruhi oleh perubahan kadar hormonal.

Hormon estrogen, progesteron, dan testosteron, berperan besar dalam libido wanita. Kadar estrogen biasanya menurun selama perimenopause.

Baca Juga: Serem! 4 Mall Besar di Indonesia Ini Dikenal Angker, Salah Satunya Dipercaya Jadi Istana Hantu

Tag

Editor : Gridaidi

Sumber Kompas.com, intisari