GridHype.ID - Sebagai seorang anak, tak lupa kita turut mendoakan kebaikan dan keselamatan orang tua kita.
Bakti anak pada orang tua merupakan perbuatan baik ketika orang tua masih hidup atau meninggal dunia.
Nah, bagaimana caranya berbuat baik pada orang tua jika orang tua sudah meninggal dunia?
Kewajiban untuk berbakti pada orang tua bisa salah satunya bisa terwujud dengan mendoakan.
Terlebih dalam agama islam, mendoakan orangtua hukumnya adalah wajib.
Doa dari seorang anak pula yang akan menjadi pahala berlimpah dan bisa menjadi amal jariyah yang akan mengantarkan kedua orang tua ke surga.
Dikutip dari TribunStyle.com, sebagai anak yang sholeh dan sholehah, kita wajib untuk mendoakan orang tua kita.
Berikut kumpulan doa-doa untuk kedua orang tua.
Doa untuk orangtua yang sudah meninggal
لّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِلْمَاءِ وَالشَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُالْاَبْيَضُ مِنَ الدَّ نَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارً اخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَادْخِلْهُ الجَنَّةَ وَاعِذْهُ مِنْ عَدَابِ الْقَبرِوَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ
Allahummaghfir lahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wa wassi’madkholahu, waghsilhu bil maa i wats-tsalji walbarodi wa naqqihii minal khothoo ya kamaa yunaqqots- tsawbul abyadhu minad danas.
Wa abdilhu daaron khoiron min daarihii wa ahlan khoiron min ahlihii wa zawjan khoiron min zawjihi, wa adkhilhul jannata wa a ‘idzhu min ‘adzaabil qobri wa fitnatihi wa min ‘adzaabin naar.
Artinya:“Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah, bebaskanlah, lepaskanlah dia.
Dan muliakanlah dia di tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih dan sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan dan dosa seperti baju putih yang bersih dari kotoran.
Dan gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkannya pula.
Masukkanlah dia ke dalam surga-Mu, dan lindungilah dia dari siksa kubur serta fitnahnya, dan siksa api neraka.”
(*)