GridHype.id- Menggunakan softlens memang bisa menunjang penampilan seseorang.
Bukan hanya itu, softlens juga bisa digunakan untuk membantu penglihatan.
Apakah anda salah satu orang yang kerap menggunakan softlens?
Berapa lamakah anda menggunakan softlens dalam sehari?
Di balik manfaatnya, penggunaan softlens ternyata juga menimbulkan efek samping.
Soflen ternyata bisa menimbulkan penyakit yang dinamakan keratitis.
Penyakit ini merupakan peradangan pada Kurnia yang merupakan bagian terluar mata.
Laman alodokter.com menjelaskan bahwa keratitis dapat disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, jamur, atau parasit.
Baca Juga: Tak Hanya Percantik Riasan Mata, Eyeshadow Bisa Bikin Rambut Tebal nan Indah, Begini Caranya
Kondisi ini memang tidak menular kecuali disertai dengan infeksi.
Adapun penularan tersebut bisa terjadi jika seseorang menyentuh mata tanpa mencuci tangan yang terlebih dahulu.
Lantas apa hubungannya softlens dengan keratitis?
Softlens bisa dikategorikan sebagai benda asing yang dimasukkan ke dalam tubuh yaitu mata.
Benda asing inilah yang bisa memungkinkan masuknya bakteri atau virus ke dalam mata.
Bakteri dan virus bisa saja tumbuh di tempat penyimpanannya dan berkembang di permukaan softlens.
Lantas apa saja ciri-ciri seseorang mengalami keratitis?
Baca Juga: Punya Kebiasaan Pakai Softlens? Waspada Bisa Buat Mata Kekurangan Oksigen
Dilansir dari drugs.com melalui cewekbanget.id, keratitis bisa ditandai dengan beberapa gejala berikut ini:
- Mata merah
- Merasa seperti ada pasir atau batu di matanya
- Nyeri
- Sensitif terhadap sinar
- Mata berair dan pandangan kabur
- Sulit membiarkan kelopak mata terbuka.
Namun apabila disebabkan oleh hal lain, gejala bisa timbul di kedua kornea bahkan hingga muncul peradangan.
Pada dasarnya keratitis akibat virus dan bakteri bisa pulih lebih cepat.
Jika tidak ingin mengalami hal tersebut, batasi penggunaan softlens agar tidak terlalu berlebihan.
(*)