GridHype.ID - Beberapa waktu lalu, dunia hiburan dihebohkan dengan Tukul Arwana yang dilarikan ke rumah sakit.
Komedian sekaligus presenter itu rupanya mengalami pendarahan otak.
Publik kaget lantaran sosok Tukul tak pernah dikabarkan menderita suatu penyakit
Kendati demikian, belum diketahui secara pasti apa yang memicu pendarahan otak pada Tukul Arwana.
Hingga saat ini belum ada kabar lebih lanjut mengenai kondisi terbaru dari komedian tersebut.
Namun jika menilik lebih lanjut, pendarahan otak bisa disebabkan oleh makanan yang kita konsumsi.
Melansir WebMD, pendarahan otak adalah sejenis stroke di mana kondisi ini disebabkan oleh arteri di otak yang pecah dan meyebabkan pendarahan lokal di jaringan sekitarnya.
Waspadai makanan penyebab pendarahan otak
Melihat kondisi Tukul Arwana yang telah disampaikan di atas harusnya memberikan pelajaran lebih agar keluarga dan orang terdekat tidak mengalami kejadian serupa.
Baca Juga: Tukul Arwana Berjuang Lawan Penyakit di Tubuhnya, Vega Darwanti Ungkap Kondisi Komedian yang Membaik
Dengan cara apa?
Langkah pertama yang bisa dilakukan yakni dengan memilih jenis makanan untuk dikonsumsi keluarga.
Terutama para istri yang biasanya menyediakan makanan harus mengerti lebih lanjut terkait pilihan makanan untuk menghindari pendarahan otak.
Seperti diketahui, tanpa sadar melalui makanan yang biasa kita konsumsi sehar-hari bisa menjadi salah satu penyebabnya.
Tak dipungkiri bahwa setiap orang jika melihat makanan yang enak pasti akan menambah selera makan.
Namun yang perlu diketahui, tak semua makanan enak itu sehat bagi kesehatan tubuh.
Melansir GridFame berikut contoh beberapa makanan ini yang mempunyai rasa nikmat namun sangat berbahaya bagi otak, apa aja?
Simak ulasannya berikut ini.
1. Makanan kaleng dan olahan
Makanan kaleng memang terasa lebih nikmat dikonsumsi, karena cukup praktis dan jauh lebih murah.
Makanan kaleng mengizinkan konsumennya untuk memakan makanan yang 'sebenarnya', bukan makanan olahan layaknya nugget dan sejenisnya.
Sayangnya, ternyata makanan kaleng cukup berbahaya untuk tubuh.
Ini menunjukkan bahwa makanan kaleng mengandung natrium berlebih, yang dapat memancing serangan stroke pada tubuh.
Asosiasi Jantung dan Stroke Amerika Serikat mengatakan bahwa jika kita memakan 1.100 mg natrium dalam sehari, sesuatu yang buruk akan terjadi, termasuk serangan jantung dan stroke.
2. Daging merah
Untuk memenuhi kebutuhan protein dan zat besi dalam darah, daging merah menjadi salah satu pilihan yang bagus.
Tapi, apabila dikonsumsi secara berlebihan, daging dapat menyebabkan penyakit yang tidak diharapkan pada tubuh, salah satunya adalah stroke.
Kandungan lemak jenuh dalam daging sangat tidak sehat untuk jantung.
Lemak yang berlebih ini dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah, dan penyumbatan inilah yang bisa menyebabkan banyak penyakit.
Akan menyebabkan serangan jantung jika penyumbatan terjadi di arteri menuju jantung.
Apabila penyumbatan terjadi di arteri menuju otak, maka akan menyebabkan stroke.
3. Makanan Tinggi Lemak Trans
Lemak trans merupakan lemak jahat yang bisa membahayakan tubuh dan otak kita. Jadi, hindarilah makanan yang tinggi lemak trans.
Contoh makanan yang tinggi lemak trans adalah gorengan, margarin, camilan kemasan, dan nugget kemasan.
Meski makanan di atas punya rasa yang enak, kita harus membatasi konsumsinya, supaya efek negatifnya tidak menyerang
Selain itu, hindari juga kebiasaan merokok, tekanan darah yang terlalu tinggi, kecanduan alkohol, serta riwayat penyakit yang sama pada keluarga. Untuk mencegah pendarahan otak yang menyerang secara tiba-tiba.
(*)