GridHype.ID -Sudah bukan rahasia lagi kalau banyak orang yang merasa tidak nyaman memiliki bulu ketiak.
Alhasil, tak sedikit orang yang lebih memilih untukmenghilangkan bulu ketiak.
Biasanya, metode mencukur dan mencabut bulu ketiak adalah cara paling praktis yang kerap digunakan.
Melansir dari Nakita.ID, saat bulu ketiak sudah mulai panjang, biasanya banyak orang akan menghilangkannya.
Selain agar tidak risih, mencukur bulu ketiak juga bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri.
Padahal sebenarnya bulu ketiak berfungsi untuk melindungi kulit dari kotoran, bakteri, dan racun yang dapat masuk ke dalam tubuh.
Nah, siapa yang menyangka kalau ternyata ada beberapa bahaya yang bisa terjadi pada tubuh kita jika sering mencukur bulu ketiak loh.
Apa saja bahaya yang mengintai?
Mari kita simak ulasannya yang telah dikutip dariKompas.com via Nakita.ID berikutini:
1. Folikulitis
Bulu ketiak yang sering dicabut dapat menyebabkan folikulitis.
Folikulitis merupakan dimana folikel pada kulit mengalami peradangan sehingga folikel berubah menjadi titik-titik kecil putih menggelembung berisi pembuluh darah yang mati.
Akibatnya kita akan mengalami rasa nyeri dan gatal di sekitar area ketiak, tentu titik-titik kecil pada ketiak membuat kita tidak percaya diri.
2. Hiperpigmentasi
Disaat niat kita mencukur bulu ketiak untuk membuat penampilan jadi lebih baik, tetapi nampaknya salah.
Hal ini karena mencabut bulu ketiak memiliki efek samping berupa hiperpigmentasi atau penggelapan kulit.
Akibatnya kulit ketiak yang kerap mengalami pencabutan bulu secara paksa akan berubah menjadi kehitaman.
Ketika kulit menghitam tentu membuat masalah baru dan tetap membuat penampilan kita kurang pede.
3. Iritasi dan Infeksi
Mencabut bulu secara paksa tentu akan menimbulkan luka kecil yang tidak terlihat.
Karena luka tersebut yang tidak terlalu terlihat kerap kali kita mengabaikannya.
Alih-alih luka ini akan sembuh dengan sendirinya, tetapi luka bisa semakin membesar dan dapat menimbulkan luka yang lebih serius.
Luka pada ketiak tentu tidak baik untuk tubuh kita, itu karena bakteri bisa saja masuk melalui ketiak kita dan dapat menyebabkan infeksi.
4. Kanker Payudara
Mencabut bulu ketiak ternyata dapat meningkatkan risiko munculnya kanker payudara.
Hal ini karena bulu-bulu ketiak yang sering dicabut membuat racun mengendap dan menumpuk di bagian payudara tubuh.
Sehingga kondisi tersebut membuat kemungkinan munculnya kanker payudara semakin besar.
Kebersihan didaerah payudara merupakan hal yang penting bagi kita sebagai salah satu cara untuk mencegah kanker tersebut.
Baca Juga: Sering Dilakukan saat Mencukur Bulu Ketiak, Siapa Sangka 5 Cara Ini Ternyata Salah!
5. Kanker Kelenjar Getah Bening
Tidak hanya kanker payudara saja, ternyata kanker kelenjar getah bening juga bisa terjadi kepada kita jika sering mencukur atau mencabut bulu ketiak.
Mencabut bulu ketiak juga berisiko mengalami pembengkakan dan kanker kelenjar getah bening.
Hal ini terjadi karena racun yang masuk ke dalam tubuh melalui area tersebut dapat mengendap di area tertentu sehingga tubuh mengalami pembengkakan dan memicu munculnya sel kanker.
Sebaiknya mencukur bulu ketiak cukup 1-2 kali dalam sebulan, hal itu untuk meminimalisir kemungkinan hal-hal buruk terjadi.
Meskipun terkadang dianggap mengganggu penampilan, bulu ketiak ternyata ada fungsinya untuk kesehatan.
Melansir dari Kompas.com, berikut beberapa manfaat bulu ketiak yang tak boleh disepelekan:
1. Memperkuat aroma feromon
Feromon adalah zat kimia alami yang digunakan untuk menarik pasangan.
Ketiak mengeluarkan bau yang mengandung feromon.
Dengan mempertahankan bulu ketiak, bau atau aroma alami tubuh bisa lebih menempel di rambut ketiak, sehingga feromon jadi lebih kuat.
Sebuah penelitian pada 2018 yang melibatkan 96 pasangan membuktikan, mencium aroma alami atau feromon pasangan bisa menghilangkan stres.
Peneliti sampai pada kesimpulan ini dengan meminta pria pada studi tersebut untuk mengenakan kemeja selama 24 jam tanpa deodoran dan produk beraroma apa pun.
Setelah wanita mencium kemeja pasangannya, tingkat stres mereka diukur dengan metode khusus.
Hasilnya, ternyata kadar stres merekea lebih rendah.
2. Mengurangi gesekan antarkulit ketiak
Fungsi bulu ketiak yang tak kalah penting yakni mencegah gesekan antarkulit ketiak.
Hal itu berlaku terutama saat seseorang melakukan aktivitas tertentu seperti berlari atau berjalan.
Manfaat yang sama juga berlaku untuk rambut kemaluan yang bisa digunakan untuk mengurangi gesekan saat berhubungan seks.
3. Mencegah masalah kesehatan tertentu
Selain mengurangi gesekan, tidak mencukur bulu ketiak atau mencabut bulu ketiak juga bisa mencegah masalah kesehatan tertentu, seperti:
- Rambut tumbuh ke dalam
- Iritasi kulit
- Jerawat di ketiak
Dilansir dari Health, menghilangkan bulu ketiak juga bisa berfungsi mencegah bau badan tak sedap.
Bagi sebagian orang; mencukur, mencabut, atau waxing bulu ketiak juga bisa menambah kepercayaan diri.
Sebelum mengambil keputusan menghilangkan atau mempertahankan bulu ketiak, jangan lupa untuk mempertimbangkan faktor kesehatan.
Baca Juga: Dijauhi Orang karena Bau Badan? Yuk Usir dengan Obat Alami yang Ramah Kantong Ini
(*)