GridHype.id- Kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang menghantui wanita seluruh dunia.
Penyakit ini bisa terjadi karena jaringan payudara diserang oleh sel kanker.
Kanker payudara atau Carcioma mammae mampu menyerang siapa saja, tak terkecuali pria.
Semua orang memiliki risiko terkena kanker payudara, termasuk wanita yang sedang hamil dan menyusui.
Dibandingkan dengan jenis kanker lain, kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling sering ditemukan pada wanita hamil.
Perubahan hormon turut berpengaruh bagi pertumbuhan kanker pada wanita hamil.
Laman sehatq.com menjelaskan bahwa kanker payudara pada wanita yang sedang hamil cenderung lebih sulit untuk dideteksi.
Hal tersebut berkaitan dengan perubahan sejenis yang memang wajar dialalami saat seorang wanita sedang hamil.
Oleh karena itu, wanita hamil kerap tidak sadar bahwa perubahan pada tubuhnya merupakan gejala kanker payudara.
Misalnya saja benjolan pada payudara, benjolan tersebut bisa jadi ciri kanker payudara atau bahkan hanya sumbatan pada kelenjar susu.
Lantas, bagaimana cara mendeteksi adanya kanker payudara pada wanita hamil?
Sebenarnya kanker payudara dapat dideteksi dengan beberapa cara, yaitu:
- Pemeriksaan payudara sendiri.
- Pemeriksaan payudara klinis
- Biopsi dan tes reseptor hormon.
Apabila ditemukan adanya kelainan, pendekatan diagnostic seperti USG dan mamografi dapat digunakan.
Melalui perlindungan yang tepat, mamografi menimbulkan sedikit risiko paparan radiasi pada janin.
Namun, mammogram hanya digunakan untuk mengevaluasi massa dominan dan untuk menemukan karsioma tersembunyi dengan adanya temuan fisik lain yang mencurigakan.
(*)