GridHype.id- Di tempat yang memiliki udara cenderung panas, penggunaan AC masih menjadi andalan.
Alat yang satu ini ampuh untuk menstabilkan suhu udara agar lebih nyaman ditinggali.
Masih biasanya dipasang oleh orang-orang yang tinggal di kawasan perkotaan agar rumah tidak terasa gerah.
Sejumlah orang buka memilih memasang AC di kamar tidur agar mereka bisa tidur nyenyak tanpa kepanasan.
Dari manfaat tersebut, ternyata AC juga bisa membawa bahaya jika ditempatkan di lokasi yang salah.
Bahkan menempatkan AC di tempat yang salah juga bisa membawa kelumpuhan wajah.
Dilansir dari nakita.id, lebih wajah juga sering dikenal dengan Bell's Palsy.
Kondisi ini dicirikan dengan wajah yang terasa kaku dan membeku.
Lama-lama kondisi tersebut akan membuat wajah sulit digerakkan.
Kondisi itu bisa terjadi secara tiba-tiba dan dibarengi dengan rasa nyeri di belakang telinga.
Adapun rasa nyeri itu biasanya terjadi satu atau dua hari sebelumnya.
Bell's Palsy adalah kelainan yang bisa terjadi pada semua usia.
Lantas bagaimana AC bisa mempengaruhi penyakit tersebut?
Pasang AC di bagian kepala tempat tidur
Memasang AC di tempat yang satu ini ternyata dilarang keras.
Udara dingin yang keluar dari AC bisa saja mengarah ke wajah dan tubuh secara langsung.
Paparan udara dingin inilah yang bisa menyebabkan wajah mengalami risiko lumpuh.
Belum lagi jika AC dalam kondisi kotor, hal tersebut akan menyebabkan masalah pernapasan.
Ketinggian AC yang salah
Memasang AC ternyata juga harus memperhatikan ketinggiannya.
Akar fungsinya bisa didapatkan dengan maksimal, lebih baik AC dipasang beberapa jengkal di atas kepala orang dewasa.
Masih yang dipasang di area tinggi akan lebih berguna agar udara yang dihasilkan dapat menyebar ke seluruh ruangan.
Memasang AC di dekat perangkat listrik
Cara yang satu ini juga harus sangat dihindari.
AC yang menyala up menimbulkan adanya tetesan air.
Tetesan air inilah yang bisa membahayakan jika mengenai aliran listrik.
Baca Juga: AJAIB! Tagihan AC Bisa Jadi Lebih Murah dengan 5 Cara Ini, Menyesal Jika Tak Mau Coba
(*)