GridHype.id-Kebersihan kamar mandi menjadi hal utama yang harus diperhatikan.
Sebagai komponen penting di dalam rumah, kamar mandi bisa menjadi sarang penyakit jika tidak dibersihkan.
Namun membersihkan kamar mandi tidak bisa dilakukan dengan cara yang mudah.
Ragam kendala mungkin saja bisa terjadi, misalnya saluran kloset yang mampet.
Jika hal tersebut terjadi, apa yang biasanya dilakukan?
Kebanyakan orang mungkin akan mengguyur banyak air ke dalam saluran kloset.
Cara tersebut dianggap ampuh untuk mengatasi kloset yang mampet.
Padahal, aliran air yang terlalu banyak itu justru membuat air meluap dan mengenang di lantai kamar mandi.
Bayangkan saja jika kotoran yang ada di dalam kloset justru ikut meluap.
Andatidak perlu risau, ada cara yang lebih tepat untuk mengatasi kloset yang mampet.
Anda bisa memadukan dua bahan alami seperti baking soda dan cuka.
Dilansir dari sajiansedap.id, dua bahan ini dianggap ampuh untuk mengatasi kloset yang mampet.
Caranya sangat mudah, anda hanya perlu menuang bubuk soda kue ke dalam toilet yang mampet.
Setelah itu tuangkan cuka putih dengan perlahan.
Proses ini memungkinkan terjadinya luapan busa.
Apabila busa akan meluap keluar dari kloset, segera hentikan menuang cuka.
Diamkan terlebih dahulu selama 5 menit kemudian siram dengan air panas.
Kotoran yang membuat saluran kloset menjadi mampet akan larut dan hanyut.
Hal tersebut ditandai dengan munculnya gelembung-gelembung yang keluar dari lubang kloset.
Bukan hanya untuk mengatasi masalah tersebut, baking soda ternyata ampuh untuk membunuh kecoa yang bersarang di kamar mandi.
Kecoa menjadi salah satu hewan yang cukup mengganggu karena bisa mendatangkan penyakit.
Anda bisa mencampur soda kue dengan gula untuk mengusir kecoa.
umpan agar kecoa tertarik untuk mendekat.
Adapun baking soda berperan penting untuk membunuh kecoa.
Anda hanya perlu menaburkan campuran tersebut di sudut lantai kamar mandi dan lantai area rumah yang sering muncul kecoa.
Mulai sekarang, jangan lagi terlalu kalau untuk mengatasi kamar mandi yang kotor dan dipenuhi kecoa.
(*)