GridHype.id- Sebagai salah satu makanan yang disukai banyak orang, telur asin tentunya sangat mudah ditemukan di pasaran.
Telur asin memiliki cita rasa khas yang beda dari telur biasanya.
Tidak heran jika makanan ini menjadi favorit banyak orang.
Bahkan mengonsumsi telur asin dengan nasi putih hangat saja sudah menggugah selera.
Apalagi jika memahami manfaat dari mengkonsumsi telur asin.
Pada dasarnya telur asin merupakan masakan berbahan dasar telur yang diawetkan dengan cara diasinkan.
Adapun jenis telur yang biasa digunakan adalah telur itik.
Laman hellosehat.com menjelaskan bahwa kandungan nutrisi dalam telur asin begitu banyak.
Mulai dari kalori, protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, hingga fosfor.
Kandungan tersebut yang nantinya akan membuat tulang menjadi lebih sehat.
Namun tahukah Anda di balik lezatnya rasa telur asin, ternyata ada bahaya yang mengintai.
Ya, telur asin ternyata bisa membawa dampak buruk, bahkan menyebabkan penyakit mematikan.
Dilansir dari sajiansedap.id, Nutrition Research and Head of Glikemik Indeks Research Unit menjelaskan bahwa mengonsumsi telur asin dapat meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh.
Telur asin diketahui memiliki kandungan 300 hingga 600 mg kolesterol.
Padahal tubuh tidak boleh mengonsumsi kolesterol lebih dari 300 mg sehari.
Proses pembuatannya yang dihasilkan juga akan membuat telur asin memiliki kandungan natrium yang sangat tinggi.
Adapun lembaga kesehatan dunia menyarankan asupan garam hanya 5 gram sehari.
Oleh sebab itu, konsumsi telur asin bisa memicu tekanan darah tinggi dan meningkatkan risiko stroke.
Dari kandungan natrium yang ada, tubuh memang akan mendapatkan manfaat untuk menjaga keseimbangan elektrolit tubuh.
Namun jika dikonsumsi terlalu banyak, beragam penyakit bisa saja terjadi.
Makanan dengan kadar natrium terlalu tinggi berarti mengandung garam dengan kadar tinggi juga.
Kandungan tersebut biasanya dimiliki oleh makanan siap saji atau makanan olahan.
Dengan beragam alasan tersebut, bukan berarti mengonsumsi telur asin adalah sebuah larangan.
Konsumsi telur asin masih boleh dilakukan asalkan dengan batasan tertentu.
Hindari makan telur asin dengan jumlah yang terlalu banyak agar tidak terkena penyakit yang merugikan.
(*)