Stop Makan Tempe Goreng Terlalu Sering, Ahli Beberkan Cara Pengolahan yang Tepat, Dijamin Menyehatkan Tanpa Mengundang Efek Samping

Rabu, 17 November 2021 | 16:15
Kompas.com

Ilustrasi tempe goreng.

GridHype.ID - Tempe goreng nampaknya sudah menjadi santapan favorit banyak orang.

Bahkan, makan nasi hangat dengan tempe goreng yang dicocol sambal pedas sudah terasa nikmat.

Namun, mulai sekarang kebiasaan makan tempe goreng harus dikurangi agar tak menimbulkan petaka.

Ya, kebanyakan makan tempe goreng nyatanya dapat menganggu kesehatan tubuh.

Melansir SajianSedap.com, mengonsumsi tempe goreng secara terus-menerus akan mengundang penyakit mematikan ini bersarang di tubuh.

Mulai dari gangguan tiroid, gangguan reproduksi, hingga meningkatkan risiko kanker.

dr. Zaidul Akbar juga menuturkan tempe gorengdapat berdampak kurang baik untuk kesehatan.

Mengutip Bangkapos.com dari keterangan dr. Zaidul Akbar, bakteri yang ada pada tempe bersifat tidak tahan panas.

Sehingga harus tahu betul cara mengolah tempe dengan baik agar menyehatkan tubuh.

Baca Juga: Punya Segudang Manfaat yang Luar Biasa, Siapa Sangka Tempe Bisa Mengancam Nyawa Seisi Rumah Jika Diolah dengan Cara Ini

Dalam kanal youtube dr. Zaidul Akbar Official yang tayang pada 3 April 2019, ia membeberkan cara makan tempe yang sehat agar manfaatnya untuk pencernaan bisa optimal.

"Kalau mau mendapat optimal dari tempe maka jangan digoreng," kata Zaidul.

dr Zaidul justru mengatakan bahwa tempe lebih sehat dikonsumsi secara mentah, yakni setelah dibuka dari bungkusnya.

Dirinya kemudian menyarankan untuk langsung mengonsumsi tempe secara mentah yang cocol madu.

Hal ini karena menurutnya madu kaya akan prebiotik yang merupakan makanan utama bagi bakteri baik yang ada pada tempe (probiotik).

Dengan mencampurkan dua bahan tersebut, asupan probiotik dan prebiotik bagi tubuh akan tercukupi.

"Tempe termasuk probiotik, jadi ketika dikasih madu sebagai prebiotiknya, maka bakteri baik akan berkembang biak, jika berkembang biak dan masuk ke pencernaan, maka akan memperbaiki isi usus," kata dr Zaidul Akbar.

Selain sehat menurut dr Zaidul Akbar mengonsumsi tempe mentah bersama madu rasanya jauh lebih nikmat.

"Kita makan tempe dengan madu, kita akan terasupi dengan prebiotik, dan membuat mood akan meningkat," kata dr Zaidul Akbar.

Baca Juga: Jadi Masakan yang Sering Ada di Meja Makan, Siapa Sangka Rutin Makan Tempe Bisa Jadi Salah Satu Kunci Panjang Umur Sekeluarga, Sederet Manfaatnya Menakjubkan

Ia menjelaskan bahwa 70 hingga 80 persen imunitas manusia terbentuk dalam pencernaan.

Sehingga dikatakan dr Zaidul dengan mengonsumsi tempe dicocol madu maka akan membentuk imunitas tubuh.

Ia juga menyarankan alternatif lain mengonsumsi tempe dengan kurma.

Kurma ialah sumber prebiotik lainnya yang sangat baik untuk dikonsumsi dengan tempe mentah.

Prebiotik pada kurma termasuk makanan yang baik untuk bakteri baik yang terkandung dalam tempe.

dr Zaidul Akbar pun menjelaskan kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi asupan sehat ini.

Dikatakannya tempe yang dikombinasikan madu atau kurma dapat dikonsumsi rutin sebaiknya saat pagi hari.

Selain itu, asupan ini juga bisa dimakan saat menjelang tidur di malam hari.

"Kapan waktu terbaik untuk makan? Kalau bisa sebelum matahari terbenam, jangan banyak makan apa-apa lagi kecuali terpaksa, " jawab dr Zaidul Akbar.

Baca Juga: Jangan Asal Pilih, Tempe dengan Ciri Ini Tak Boleh Dikonsumsi, Bisa Bahayakan Seisi Rumah

(*)

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber sajiansedap.com, Bangkapos.com