Jadi Cara Masyarakat Indonesia untuk Hilangkan Masuk Angin, Waspada! 5 Bahaya Kerokan yang Tak Banyak Orang Tahu

Rabu, 10 November 2021 | 14:45

Fakta kerokan

GridHype.ID - Masyarakat Indonesia tentu akrab dengan teknik menghilangkan masuk angin yang satu ini.

Ya, bukannya minum obat, biasa saat masuk angin menyerang masyarakat kita akan menyediakan uang koin dan minyak angin.

Kebiasaan ini menjadi hal yang lumrah dilakukan lantaran beberapa orang memperoleh manfaatnya dari kerokan.

Namun perlu diketahui juga, di balik cara tradisional itu ada bahaya yang selama ini diabaikan.

Dikutip dari Kompas.com, berikut ini 5 bahaya kerokan yang perlu diwaspadai.

1. Menyebabkan memar dan bengkak

Kerokan memungkinkan pembuluh darah kecil di bahwa permukaan kulit menjadi pecah.

Jika sudah begitu, kulit bisa menjadi memar dan merah.

Bahkan, bagi beberapa orang, kulit yang dikerok bisa muncul pembengkakan.

Meski begitu, pada umumnya memar dan bengkak ini akan hilang dengan sendirinya usai beberapa hari atau minggu.

Baca Juga: Jadi Metode Ampuh Sembuhkan Masuk Angin Orang Indonesia, Kerokan Ternyata Tak Dianjurkan oleh Dokter, Efek Mengerikan Bisa Terjadi Jika Terlalu Sering Dilakukan!

2. Berisiko menimbulkan pendarahan

Kerokan juga bisa menyebabkan risiko pendarahan.

Pendarahan bisa terjadi jika tekanan yang diberikan ke kulit berlangsung berelbihan.

Hal itu bisa menyebabkan pembuluh kapiler pecah dan menghasilkan memar, serta pendarahan minor.

3. Memicu penularan penyakit

Kerokan bisa membuat keluarnya darah dari permukaan kulit.

Hal itu pun bisa membuka peluang terjadinya infeksi yang menular lewat darah.

Kondisi ini bisa makin parah jika koin untuk kerokan tidak steril dan telah digunakan oleh lebih dari satu orang.

4. Mengakibatkan nyeri

Tidak semua orang bisa menahan rasa nyeri saat melakukan kerokan.

Jika kamu tidak tahan dengan rasa sakit kerokan, lebih baik tidak memaksakan diri.

Baca Juga: Jangan Sering-sering, Ini Bahaya Kerokan untuk Kesehatan, Bisa Picu Stroke hingga Kontraksi Dini

5. Tidak semua orang cocok dikerok

Tidak semua orang cocok dengan jenis terapi ini.

Pasalnya, kerokan berhubungan dengan pecahnya pembuluh darah kapiler.

Berikut ini beberapa kelompok orang yang sebaiknya tidak melakukan kerokan.

- Mempunyai riwayat gangguan medis yang menyerang kulit atau pembuluh vena

- Mudah berdarah

- Sedang mengonsumsi obat pengencer darah

- Menderita deep vein thrombosis

- Sedang mengalami infeksi, tumor, atau luka yang belum sembuh sempurna

- Menggunakan implan di organ tubuh, sepergi alat pacu jantung dan defribilator internal

(*)

Baca Juga: Tak Hanya Ampuh Obati Masuk Angin, Bawang Merah Juga Bisa Atasi 6 Penyakit Serius Berikut ini

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : kompas, NOVA

Baca Lainnya