GridHype.ID - Cuci piring menjadi salah satu hal yang tak bisa bisa dihindari.
Ya, sehabis memasak atau makan, mencuci piring menjadi aktivitas yang harus dilakukan.
Melakukan cuci piring pun bukan perkara yang sulit.
Namun, apakah cara mencuci piring dan sendok kita selama ini sudah benar?
Jika ada kesalahan dalam mencuci piring bisa jadi akan membahayakan seisi rumah.
Apalagi kalau masih cuci piring dengan cara seperti ini.
Bisa-bisa setiap hari harus merasakan dampak buruknya.
Ya, meski sudah tampak bersih, bisa saja alat makan kita masih berbau amis.
Hal ini karena kesalahan sepele yang tanpa kita sadari sering dilakukan.
Kesalahan yang sering terjadi adalah tidak dibubuhi jeruk nipis dan tidak menggunakanair panas.
Hal ini yang bisa membuat piring makin bau amis dan buat seisi rumah dalam masalah.
Seduh piring dengan air panas yang dibubuhi jeruk nipis. Cuci kembali lalu tiriskan sampai kering betul.
Jika tidak ingin dipakai lagi, setelah kering, susun sambil dilalpisi kertas (kitchen towel) supaya permukaannya tidak cacat.
Lakukan hal yang sama pada cangkir dan tatakannya. Hal ini juga berlaku untuk sendok.
Jika sudah dibubuhi jeruk nipis dan disiram air panas, sendok atau semua perabot dari steinless steel harus dilap sampai kering.
Cara ini dilakukan agar sendok tidak sempat meninggalkan bercak.
Bercaknya bisa dikenali dengan bercak hitam pada permukaan sendok.
Jika sudah terlanjur berbercak, segera cuci kembali dengan air panas yang dibubuhiair jeruk.
Cuci bersih dengan sabun dan segera keringkan.
Untuk penyimpanan, masukkan sendok yang sudah kering betul dalam kantung plastik.
Bila masih menyimpan plastik pembungkusnya, simpan dalam plastiknya. Bila tidak ada, bungkus dengan kertas putih tipis.
Simpan sendok yang sudah terbungkus, di dalam wadah kering dan tertutup rapat agartidak berdebu.
Jangan Merendam Spons Cuci Piring di Air Sabun
Mengutip TribunPontianak.co.id berdasarkan studi yang dilakukan Good Housekeeping Insitute, spons dapur merupakan salah satu tempat paling kotor di rumah setelah toilet.
Bahkan, spons cuci piring menyimpan lebih dari 10 juta bakteri per inci persegi.
Namun, ada satu kebiasaan yang bisa membuat bakteri berkembang puluhan kali lipat.
Kebiasaan tersebut adalah merendam spons cuci piring di dalam air sabun.
Ternyata, spons seharusnya dibiarkan kering dan jangan direndam terus.
Dikutip dari Kompas.com, Yunadi Aulia Desmawan, Brand Manager Scotch-Brite menyebut agar sabut spons dapat terjaga keawetannya, jangan biarkan penggunaannya direndampada air cucian.
Merendam sabut spons di air akan menyebabkan kerusakan yang lebih cepat.
"Selain rusaknya cepat, lebih bahaya lagi akan banyak bakteri yang masuk ke dalam sabut spons. Banyak ibu rumah tangga yang lupa, setelah mencuci alat makan dan dapur, mereka diamkan sabut spons di dalam air rendaman dan tidak mengangkatnya. Halitulah yang akan membuat mereka cepat rusak," imbuhnya.
Selain itu, spons juga akan mulai berbau, dan itu tandanya bakteri telah tumbuh puluhankali lipat.
(*)