Siklus Menstruasi Tidak Lancar Sebabkan Was-was Berlebihan, Ternyata Ini 4 Penyebabnya

Kamis, 28 Oktober 2021 | 13:00
iStockphoto

Ilusrasi period menstruasi

GridHype.id- Menstruasi merupakan salah satu siklus yang dialami oleh wanita.

Bagi perempuan yang sudah mengalami pubertas, menstruasi akan terjadi 1 bulan sekali.

Menstruasi merupakan proses keluarnya darah dari vagina yang terjadi akibat siklus bulanan alami pada tubuh wanita.

Dilansir dari alodokter.com, siklus ini adalah proses organ reproduksi wanita untuk bersiap saat terjadi kehamilan.

Persiapan tersebut ditandai dengan penebalan dinding rahim yang berisi pembuluh darah.

Saat tidak terjadi pembuahan, dinding rahim yang mengalami penebalan tersebut akan luruh dan menjadi darah menstruasi.

Umumnya, menstruasi terjadi selama 28 hingga 35 hari sekali.

Namun beberapa orang mungkin mengalami masalah pada siklus menstruasi.

Dilansir dari cewekbanget.id, penyebab siklus menstruasi yang tidak lancar adalah sebagai berikut:

Polimenorea

Polimenorea merupakan kondisi saat siklus menstruasi berlangsung lebih pendek.

Penderita polimenorea akan mendapati menstruasi kurang dari 21 hari dengan massa bersih darah berlangsung kurang dari 2 minggu.

Akibatnya, penderita akan mengalami dua kali menstruasi dalam 1 bulan.

Penyebab utama terjadinya polimenorea merupakan gangguan hormonal.

Pendarahan yang terjadi pada penderita polimenorea bisa saja sama atau lebih banyak dari haid normal.

Baca Juga: Kaum Hawa Wajib Tahu, Siapa Sangka Mencampurkan Susu dan Gula Merah Ternyata Mujarab Atasi Masalah Bulanan yang Terjadi pada Perempuan

Oligomenorea

Seseorang bisa dikatakan mengalami oligomenorea jika siklus menstruasinya berlangsung lebih dari 35 hari.

Menstruasi mungkin saja terjadi beberapa minggu lebih lama dari biasanya.

Adapun pendarahan yang terjadi biasanya cenderung lebih sedikit dari siklus normal.

Sama halnya dengan polimenorea, oligomenorea juga disebabkan oleh gangguan hormonal.

Gangguan psikologis atau penyakit tertentu seperti TBC juga bisa menjadi penyebabnya.

Amenorea

Berbeda dengan dua kondisi sebelumnya, seseorang yang terkena amenorea akan mengalami penundaan haid hingga 3 bulan berturut-turut.

Amenorea dibagi menjadi dua jenis yaitu primer dan sekunder.

Amenorea primer merupakan kondisi ketika seorang perempuan berusia 18 tahun ke atas yang tidak pernah mendapat haid sama sekali.

Adapun amenorea sekunder merupakan kondisi ketika perempuan pernah mendapat haid tapi kemudian berhenti setelah diakibatkan oleh beberapa gangguan.

Gangguan tersebut bisa terjadi karena kurang gizi, metabolisme tubuh, tumor, dan infeksi penyakit.

Baca Juga: Jangan Disepelekan, Darah Haid yang Menggumpal Bisa Jadi Tanda Kondisi Tubuh yang Mengerikan ini

Menorrhagia

Kondisi yang satu ini ditandai dengan menstruasi berlebihan.

Volume darah yang dikeluarkan bisa mencapai 60 hingga 80 ml.

Adapun volume pada siklus normal hanyalah 30 hingga 40 ml.

Kondisi ini umum dialami oleh 20 hingga 25% perempuan.

Presentasi tersebut setara dengan 1 dari 20 perempuan berusia 30 hingga 49 tahun.

Kondisi ini juga disebabkan oleh faktor hormon yang tidak stabil.

Anemia, lupus, atau infeksi juga bisa menjadi penyebabnya.

Baca Juga: Flek Cokelat Muncul Saat Tidak Menstruasi, Yuk Kenali Bahaya yang Mungkin Terjadi pada Organ Reproduksi

(*)

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Cewekbanget.id, alodokter.com

Baca Lainnya