GridHype.ID - Kasus kaburnya selebgram Rachel Vennya dari karantina memang mengundang perhatian publik.
Sang selebgram kini harus telan pil pahit terjerat pelanggaraan kekarantinaan.
Sang selebgram bersama sang kekasih, Salim Nauderer diduga kabur dari karantina usai tiba dari Amerika Serikat.
Bahkan usai kabur keduanya diketahui tengah menggelar pesta ulang tahun di Bali.
Kelakuan Rachel Vennya ini memang membuat publik marah.
Usut punya usut, kaburnya sang selebgram dari karantina di Wisma Atlet ini diduga dilakukan oleh oknum TNI.
Dikutip dari laman Tribunnews.com, sosok salah seorang anggota TNI yang membantu Rachel Vennya kabur tersebut sudah dijatuhi hukuman.
knum TNI yang membantu Rachel kabur, FS, kini telah dinonaktifkan.
"Sudah dinonaktfikan, yang bersangkutan sudah dinonaktifkan untuk dikembalikan ke kesatuan,” ungkap Kepala Penerangan Kodam Jaya (Kapendam Jaya), Kolonel Arh Herwin BS, Jumat (15/10/2021), kepada WartaKota.
Berdasarkan hasil penyelidikan, FS diketahui telah melakukan tindakan nonprosedural untuk membantu Rachel Vennya kabur.
Lebih lanjut, seperti yang dikutip dari TribunWow.com, terkuak peran dari sosok TNI yang membantu Rachel Vennya tersebut.
Akhirnya terungkap peranan dua oknum TNI yang telah membantu selebgram Rachel Vennya kabur dari kewajiban karantina setelah bepergian ke luar negeri, tepatnya Amerika Serikat.
Peran kedua oknum TNI tersebut dikatakan langsung oleh Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS.
Penyelidikan itu tentunya sebagai buntut ramainya kasus sang selebgram yang kabur dari karantina di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara pada akhir September lalu.
Oknum tersebut diketahui pula sebagai pihak yang menyarankan agar Rachel tak menjalani karantina sesuai regulasi.
"Jadi kalau secara pengakuannya yang bersangkutan membantu RV untuk tidak menginap di karantina.
Dia dibantu supaya tak menjalani karantina sesuai regulasi," kata Herwin saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (24/10/2021).
Oknum TNI itu diketahui berinisial FS dan IG. FS sendiri diketahui membantu proses karantina Rachel Vennya setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Sementara IG, diketahui membantu kaburnya Rachel dari Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara agar tak menjalani karantina selama 5 hari.
Meski sudah diperiksa, kedua oknum itu mengaku tak ada upaya suap dari Rachel agar bisa lolos dari karantina.
"Sementara pengakuannya ini tidak ada upaya suap," ujar Herwin.
Meski begitu, Rachel sempat mengaku dalam sebuah podcast di YouTube Boy William bahwa ia tidak pernah melakukan karantina usai bepergian dari luar negeri.
Namun, faktanya nama Rachel Vennya tercatat pernah masuk di Wisma Atlet Pademangan.
"Kalau hasil dari pengecekan di absensinya kan sempet masuk. Kalau di absensinya saya liat itu sempat masuk 3 hari," kata Herwin.
Akibatnya, dua oknum TNI ini telah dikembalikan ke satuannya.
Selain itu, oknum TNI tersebut juga telah dinonaktifkan dari Satgas Covid-19 dan dikembalikan ke satuan asal.
Status anggota TNI mereka hingga saat ini belum dicabut.
"Jadi untuk FS dan IG sudah dikembalikan sesuai instruksi Panglima Kodam.
Untuk satuannya yang satgas bandara itu berasal dari Korps AU satu, kemudian untuk yang di Pademangan itu berasal dari Wing Satu Paskhas," terang Herwin.
(*)