GridHype.ID - Kabar mengejutkan datang dari manajer Uya Kuya.
Ya, belum lama ini manajer Uya Kuya mengaku tak pernah mendapatkan uang gaji.
Padahal, sosok ini telah bekerja mendampingi Uya Kuya sebagai manajer selama 18 tahun.
Sosok yang dimaksud adalah istri Uya Kuya sendiri, Astrid.
Mengutip Kompas.com, Astrid baru-baru ini meluapkan kejengkelannya sebagai manajer sang suami selama 18 tahun.
Astrid mengaku tidak pernah digaji selama mengurusi pekerjaan suaminya.
Kisah Astrid itu berawal dari permainan menjawab pertanyaan saat mereka menjadi bintang tamu YouTube Luna Maya.
Astrid ditanya siapa yang paling boros antara dia dan Uya Kuya.
Astrid mula-mula hanya tertawa karena Uya menyebut dirinya.
Uya mengaku sering menasihati Astrid agar memanfaatkan uangnya untuk investasi.
"Kan yang investasi kan lu. Terus lu kasih duit ke gue. Terus gue buat apa kalau enggak belanja," jawab Astrid kepada Uya Kuya, dikutip dari kanal YouTube Luna Maya, Jumat (22/10/2021).
Tak mau memperpanjang pembahasan, Uya mengiyakan ucapan Astrid.
Astrid lalu mengungkapkan perihal dirinya yang tak pernah digaji.
"Sekarang gini, dia cari duit, kerja segala macam. Gue jadi manajer, gue enggak dibayar," ucap Astrid.
Uya Kuya memotong omongan sang istri dengan maksud memberi penjelasan lain.
"Entar dulu gue mau ngasih tahu. Gue jadi manajer, mendampingi dia 18 tahun kariernya dia, gue tidak pernah dibayar," ucap Astrid.
"Tapi gue belanja," imbuhnya lalu tertawa.
Uya kembali berujar barang yang dibeli sang istri adalah barang-barang tak penting.
Astrid lalu langsung membungkam mulut Uya sambil hendak mencium pipinya.
Sebagai informasi, Uya Kuya memang memiliki segudang kesibukan di dunia hiburan maupun dunia bisnis.
Mengutip Nova.ID,Uya adalah presenter, sutradara reality show, pemain film, pesulap, dan pengusaha.
Sementara bisnis yang dikelola Uya antara lain usaha pisang goreng yang mencapai beberapa gerai, distro pakaian, toko alat sulap, dan showroom mobil.
Melihat kesibukan Uya yang makin meningkat, Astrid akhirnya turun tangan menjadi manajer.
"Awalnya, sih, aku bukan manajernya."
"Alhamdulillah aku punya suami yang enggak bisa jauh dari istrinya, hehehe. Jadi kalau dia pergi, aku selalu diajak."
"Ya udah, aku yang ngurusin semuanya, makan, hotel, jam istirahatnya. Asistennya Mas Uya cuma buat bawain tas aja, sisanya aku yang in charge. Akhirnya Mas Uya tunjuk aku jadi manajernya," cerita Astrid.
(*)