Tak Perlu Takut Kadar Gula Darah Melonjak, Inilah Sederet Makanan yang Bisa Dikonsumsi oleh Penyandang Diabetes

Jumat, 22 Oktober 2021 | 14:15
freepik

Ilustrasi makanan

GridHype.ID -Diabetes merupakan penyakit yang masih menjadi momok mengerikan bagi banyak orang.

Diabetes adalah kondisi kronis yang didiagnosis dengan kadar gula darah tinggi yang tidak normal.

Melansir dari Kompas.com, dokter biasanya akan melakukan tes darah untuk mengukur kadar gula darah.

Sebab, tidak ada cara yang lebih tepat untuk mengetahui apakah kamu menderita diabetes atau tidak, tanpa tes darah ini.

Beberapa orang yang menderita diabetes juga mengalami gejala utama dan tanda peringatan dini, seperti sering buang air kecil, rasa haus yang meningkat, dan rasa lapar yang berlebihan.

Karena itulah, menjaga level kadar gula darah, merupakan hal yang penting bagi seseorang yang telah didiagnosis dengan diabetes.

Melansir dari GridHealth.ID, agar kadar gula darah tidak semakin melonjak dan diabetes menjadi parah, mengatur makanan yang dikonsumsi sehari-hari perlu dilakukan.

Apa yang dimakan, seberapa banyak jumlahnya, dan kapan waktu makannya, sangat penting untuk menjaga gula darah agar tetap berada dibatas normal.

Meski harus memilah makanan yang dikonsumsi, bukan berarti orang dengan diabetes tidak bisa menikmati makanan yang lezat.

Berikut ini adalah beberapa daftar makanan yang bisa dikonsumsi oleh penyandang diabetes untuk tetap menjaga gula darahnya tidak melonjak.

Baca Juga: Banyak Dihindari karena Rasanya yang Pahit, Siapa Sangka Mengonsumsi Pare Bisa Cegah Berbagai Macam Penyakit Kronis, Berani Coba?

Ikan

Melansir Mayo Clinic, mengonsumsi ikan berlemak setidaknya dua kali seminggu, bisa menyehatkan jantung.

Ikan yang dianjurkan seperti salmon, mackerel, tuna, dan sarden, karena kaya akan asam lemak omega-3.

Ikan berlemak juga salah satu sumber protein yang berkualitas tinggi, yang bisa membantu kita lebih cepat merasa kenyang, serta bisa menstabilkan gula darah.

Telur

Telur dapat mengurangi peradangan, meningkatkan sensitivitas insulin, dan meningkatkan kolesterol baik.

Dalam jurnal yang dipublikasikan di The American Journal of Clinical Nutrition, ditemukan bahwa sarapan dengan telur yang tinggi lemka dan rendah karbohidrat, bisa membantu penderita diabetes mengelola kadar gula darah sepanjang hari.

Kacang-kacangan

Kacang-kacangan memiliki gizi yang tinggi dan indeks glikemik rendah, dikutip dari Healthline, ini menjadikan kacang sebagai pilihan sehat untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Baca Juga: Ngapain Buang Uang ke Apotek, Rutin Konsumsi Jahe Ternyata Bisa Usir Kondisi Menyakitkan ini,Coba dan Rasakan Sendiri Manfaatnya

Brokoli

Brokoli adalah salah satu sayuran yang bernutrisi tinggi.

Studi yang diterbitkan di Science.org, menemukan bahwa mengonsusmi brokoli menyebabkan penurunan glukosa darah pada penderita diabetes.

Alpukat

Buah alpukat memiliki kurang dari 1 gram gula, sedikit karbohidrat, tinggi serat, dan lemak sehat.

Konsumsi alpukat dikaitkan dengan peningkatan kualitas diet secara keseluruhan, secara signifikan menurunkan berat badan serta indeks massa tubuh.

Ini membuat alpukat menjadi camilan yang sehat bagi penderita diabetes, terutama karena obesitas bisa meningkatkan risiko terkena diabetes.

Gejala Awal Diabetes yang Tak Disadari

Menambahkan dari Kompas.com, berikut ini bagaimana tiga tanda awal diabetes muncul.

1. Rasa lapar yang berlebihan

Kamu mungkin mengalami rasa lapar yang berlebihan, karena tubuh tidak lagi memproduksi atau menggunakan insulin dengan benar.

Insulin adalah hormon yang membantu tubuh memecah gula dari makanan yang kamu makan dan mengubahnya menjadi energi.

Tetapi, ketika insulin tidak tersedia atau tidak berfungsi dengan baik di dalam tubuh, kamu tidak mendapatkan energi itu dari makanan yang kamumakan.

Hal ini dapat menyebabkan tubuh kamuterus merasa lapar, bahkan ketika kamusudah makan.

Rasa lapar yang berlebihan merupakan tanda peringatan dini yang penting, karena dapat mengindikasikan resistensi insulin atau kadar insulin yang tinggi, bahkan sebelum kamu dapat melihat gejala lainnya.

"Resistensi insulin dan kadar insulin tinggi berkembang sebelum gula darah tinggi, jadi ini adalah tempat yang bagus untuk menyebabkan beberapa perubahan sejak dini," kata Redmond.

Baca Juga: Jangan sampai Menyesal Jika Tak Perhatikan Hal Ini, Diabetes Bisa Picu Kebutaan

2. Sering buang air kecil

“Ketika kadar gula darah meningkat, ginjal mulai membuang gula ke dalam urine,” kata Kolterman.

Selanjutnya, ini akan menarik air ekstra dari tubuh ke dalam urine, kemudian mengisi kandung kemih kamulebih cepat, menyebabkan kebutuhan untuk buang air kecil lebih sering.

Redmond mengingatkan, jika kamu mendapati dirikamu buang air kecil lebih sering, terutama jika mencapai dua kali lipat dari normal, maka hal itu perlu dikhawatirkan.

Kamubahkan mungkin memperhatikan beberapa tanda lain, seperti gula dalam urine.

"Seorang pria memberi tahu saya bahwa dia menemukan semut memakan urinenya di sekitar toilet, karena urinnya sangat manis," kata Redmond.

"Ada juga pasien yang menggambarkan bau manis yang berbeda, ketika mereka buang air kecil."

3. Sering haus

Selain lebih sering buang air kecil, kamu kemungkinan juga akan merasa lebih sering haus.

Banyak penderita diabetes minum lebih banyak untuk mengatasi rasa haus.

Jika kamutidak cukup minum untuk menghilangkan dahaga, kamumungkin mengalami gejala dehidrasi tambahan, termasuk mulut kering atau penglihatan kabur.

Tanda-tanda ini dapat menunjukkan bahwa diabetes telah berkembang dan mulai mempengaruhi seluruh tubuh kamu.

"Mulut kering atau penglihatan kabur, biasanya berarti kadar glukosa sudah sangat tinggi," kata Redmond.

Satu-satunya cara untuk mengetahui dengan pasti apakah kamu menderita diabetes adalah dengan melakukan tes darah.

Sebagian orang mungkin akan melihat tanda-tanda awal diabetes sebagai peringatan dini dan menyadarinya, tapi sebagian orang lainnya mungkin sulit mengenali, terutama untuk diabetes tipe 2.

Jika kamu mengalami tanda-tanda ini, yang terbaik adalah segera berkonsultasi pada dokter.

"Gejala yang tercantum di atas juga bisa menjadi tanda masalah lain termasuk ginjal, prostat, kanker, atau penyakit mata," kata Redmond.

"Jadi, meskipun Anda harus memperhatikan gejala-gejala ini sebagai kemungkinan tanda diabetes, itu juga perlu dievaluasi oleh dokter Anda untuk menyingkirkan penyebab lain," pungkasnya.

Baca Juga: Meski Nikmat, Nasi Hangat Ternyata Menyimpan Bahaya yang Bisa Mengintai Kesehatan Tubuh, Begini Kata Ahli

(*)

Editor : Helna Estalansa

Sumber : Kompas.com, GridHealth.ID

Baca Lainnya