GridHype.ID - Rachel Vennya akhirnya hadir dalam pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Kedatangan sang selebgram masih berkaitan dengan kasus kabur dirinya dan sang kekasih, Salim Nauderer dari Wisma Atlet.
Hal ini terjadi setelah sang selebgram usai melakukan perjalanan dengan rekan-rekan artis lainnya menghadiri New York Fashion Week.
Dilansir dari TribunStyle.com, Rachel Vennya membantah jika kabur dari Wisma Atlet.
Namun kekasih dari Salim Nauderer itu mengaku sama sekali tak melakukan karantina karena mengaku kangen pada kedua anaknya, Xabiru dan Chava.
Selain tak menjalani karantina setelah pulang dari Amerika Serikat, Rachel Vennya juga jadi sorotan karena diketahui membawa kedua anaknya yang masih kecil naik pesawat ke Bali.
Seperti diketahui, sampai saat ini anak berusia di bawah 12 tahun belum diizinkan untuk naik pesawat.
Mengenai hal ini, Rachel Vennya pun memberi penjelasan agar orang tak salah paham.
Menurut pengakuanya, Rachel Vennya awalnya bekerja sama dengan salah satu travel agent untuk membuat konten YouTube.
Pihak travel agent tersebut ternyata membuatkan surat tugas untuk Rachel agar bisa membawa anak-anaknya ke Bali.
"Aku bisa bawa anak-anak aku karena tanggal 26 September itu aku memang ada kerjasama dengan salah satu travel agent untuk YouTube," ungkap Rachel Vennya.
Sang selebgram ini akhirnya memenuhi panggilan dari Polda Metro Jaya akibat buntut dari aksi nekatnya ini.
Dilansir dari Tribun Seleb, Selebgram, Rachel Vennya jalani pemeriksaan selama 8.5 jam dari siang hari hingga pukul 20.30 WIB.
Ibu dua anak itu dihujani 35 pertanyaan terkait dugaan pelanggaran pasal kekerantinaan dan wabah penyakit.
Hal itu disampaikan oleh Indra Raharja selaku kuasa hukum dari Rachel Vennya yang baru saja diperiksa.
"Tadi Rachel pemeriksaaan ada sekitar 35 pertanyaan dan yang tadi Rachel sampaikan bahwa klien kami berkomunikasi menyelesaikan secara tepat," ujar Indra Raharja di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (21/10/2021).
"Kami bersyukur Alhamdulillah dari pihak kepolisian sangat profesional dalam proses penyelidikan ini," ungkapnya
Indra tak bisa membeberkan apa saja pertanyaan yang diajukan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Ia hanya bisa menjelaskan bahwa 35 pertanyaan yang diajukan penyidik seputar kronologi kabur dari karantina.
"Materi-materi ga akan kami sampaikan di sini. Hal yang bersifat elementer udah Rachel sampaikan kepada polisi," ujar Indra.
"Bersifat kronologis seperti itu," tambahnya.
Rachel Vennya meminta maaf atas nama asisten dan kekasihnya, Salim Nauderer atas tindakan yang mereka lakukan.
Vennya bersama kekasih dan asistennya mengakui bahwa dirinya tak menjalani karantina usai pulang dari Amerika Serikat.
(*)