Bak Petir di Siang Bolong, Rano Karno Ternyata Harus Berjuang Hidup Tanpa Organ Penting Ini, Siapa Sangka Makanan Sejuta Umat Ini Bisa Jadi Pemicunya

Rabu, 20 Oktober 2021 | 13:15
Instagram | @si.rano

Rano Karno

GridHype.ID- Siapa sih yang tak mengenal sosok Rano Karno.

Nama Rano Karno memang populer di dunia hiburan Tanah Air.

Terlebih lagi sejak kemunculannya menjadi karakter Doel dalam serial Si Doel Anak Sekolahan.

Namun, di balik kariernya yang gemilang, siapa sangka Rano Karno ternyata mengidap penyakit berbahaya.

Ia diminta membatasi kegiatan lantaran belum lama menjalani operasi empedu.

Tak banyak yang tahu, Rano Karno rupanya hidup tanpa kantung empedu.

Karena hal inilah pemeran Si Doel Anak Betawi ini tak boleh terlalu banyak bergerak.

Bahkan gerakannya harus dibatasi supaya penyakitnya tidak tambah parah.

Baca Juga: Jadi Saksi Hidup Perjalanan Kariernya hingga Dikenal Publik, Rano Karno Tulis Curhatan Pilunya Saat Rumah si Deol Dirobohkan

Hal itu diungkapkan Rano Karno pada 2019 lalu.

Bahkan sang istri, Dewi Indriati, harus memperhatikan betul kondisi suaminya.

"Ya bukan diomelin, tapi dibilangin aja kalau bisa jangan terlalu banyak aktivitas. Saya kan belum lama ini juga baru operasi. Badan belum terlalu fit juga," kata Rano.

"Tapi ya, itu enggak jadi alasan. Kemarin itu operasi empedu saya, jadi sekarang saya enggak punya empedu," tambahnya.

Karena hal inilah Rano Karno harus menjaga pola makannya.

Dirinya sudah sama sekali tak makan masakan santan.

"Paling makanan yang santan harus dihindari aja sih. Tapi insyaAllah masih fit," ucapnya.

Karena pola makannya terjaga maka bobot Rano Karno turun 8 kg.

"Kita malah buka pake gorengan aja sama air. Makan mah biasanya abis tarawih gitu. Ya alhamdulilah sudah biasa, saya hampir turun 8 kilo nih," ujar si Doel.

Baca Juga: Terima Vaksin Covid-19, Rano Karno Sempat Khawatir karena 3 Ring Jantung Tertanam Sekaligus dalam Tubuhnya

Sebagai informasi, melansir GridPop.ID dari Mayo Clinic, kantong empedu merupakan organ sebesar buah pir di sisi kanan perut. Tepatnya, di bawah organ hati.

Kantong ini membantu pencernaan dengan cara menyimpan dan melepaskan cairan empedu yang dihasilkan organ hati.

Empedu membawa limbah pencernaan seperti kolesterol dan bilirubin. Kedua zat itulah yang bisa membentuk batu empedu.

Dikutip dari laman Tribun Kesehatan, Handrawan Nadesul, konsultan kesehatan mengatakan bahwa penderita penyakit batu empedu, prinsip utamanya adalah perawatan kandung empedu.

Salah satu perawatannya adalah menghindari makanan berlemak karena lemak akan merangsang munculnya batu empedu.

"Sebaiknya hindari mengonsumsi makanan berlemak, karena lemak bisa merangsang munculnya batu empedu," saran Handrawan.

Saran senada juga diungkapkan Marganda, pakar kesehatan dari Rumah Sakit Omni Internasional Alam Sutera, Tangerang.

"Batu empedu biasanya timbul karena si pasien banyak mengonsumsi makanan yang berlemak, seperti bumbu rendang, soto berkuah santan kental, steak, dan lain sebagainya," kata Marganda.

Oleh karena itu, kini Rano Karno tidak lagi diperbolehkan makan makanan yang bersantan.

Baca Juga: Sempat Alami Sesak Napas karena Penyakit Jantung yang Diderita Ditambah Infeksi Covid-19. Rano Karno Berujar: Jaga Kesehatan Semua

(*)

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber GridPop.ID, Sosok.id