GridHype.id-Weton atau primbon jawa hingga kini masih dipegang erat masyarakat adatjawa.
Bahkan bagi sebagian masyarakat adat jawa yang merantau pun, tak jarang masih menggunakan weton sebagai hal yang dipertimbangkan saat mengambil keputusan.
Dalam kepercayaan sebagian masyarakat Jawa, weton atau perhitungan hari lahir dapat menentukan nasib baik dan buruk seseorang.
Dilansir dari primbon jawa, ada beberapa weton yang diramal menjadi weton yang paling sial.
Dijelaskan, weton ini tak hanya sering terkena masalah, tetapi terkadang merugikan orang sekitar.
Setidaknya ada empat weton dalam Primbon Jawa yang dipercaya membawa kesialan.
Berikut adalah weton yang dipercaya membawa kesialan.
Senin Pahing
Senin Pahing juga termasuk weton yang disebut paling sial menurut PrimbonJawa.
Hal ini lantaran weton ini dalam naungan Katiup Angin.
Seseorang dengan weton ini sebaiknya harus berhemat dan jauhkan diri agar tidak boros.
Selain itu, disarankan untuk tidak terlalu grasa-grusu atau terburu-buru.
Karena bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Rabu Kliwon
Seseorang dengan weton Rabu Kliwon juga dinilai bakal mempunyai nasib apes.
Berdasarkan PrimbonJawa, weton ini termasuk Katiup Angin.
Nasibnya kurang baik.
Weton ini selalu hadir dengan sisi sial dan nasib apes yang membalut mereka.
Dengan ramalan tersebut, pemilik weton ini disarankan selalu menyadari situasi lingkungan serta tidak lupa untuk berdoa sebelum memulai segala aktivitas.
Kamis Wage
Salah satu weton yang dipercaya membawa kesialan yaitu weton Kamis Wage.
Bahkan, orang di sekitarnya pun juga harus berhati-hati.
Sebab, menurut PrimbonJawa orang dengan weton ini sering bertindak sembarangan.
Weton yang memiliki jumlah neptu 12 ini memiliki sifat yang cenderung meremehkan sesuatu.
Itulah yang bisa membawa sial dan apes ke dalam kehidupan pemilik dan orang-orang sekitar.
Sabtu Wage
Selanjutnya, weton sial menurut Primbon Jawa yaitu weton Sabtu Wage.
Pemilik weton ini selalu menemui apes terutama perihal keuangan.Kondisi keuangan weton ini memang tidak baik.
Oleh sebab itu, dibutuhkan control diri supaya bisa menabung.
Sebab, jika kebiasaan buruk ini terus dilakukan, maka akan terus merugikan diri sendiri dan orang di sekitar.
(*)