GridHype.id- Pembelajaran tatap muka saat ini sudah mulai dilakukan.
Dengan demikian, ada banyak hal yang harus diperhatikan oleh orang tua.
Meskipun angka covid-19 sudah cenderung turun, protokol kesehatan harus tetap dilakukan.
Menggunakan masker yang tepat adalah salah satu caranya.
Pastikan anak menggunakan masker yang tepat saat mereka menjalani pembelajaran tatap muka.
Kamu tentu tak ingin mendapati anak anda menanggung risiko buruk, bukan?
Oleh sebab itu, mari mengetahui jenis masker yang baik untuk digunakan saat pembelajaran tatap muka.
Dilansir dari kompas.com, Dr. Agus Dwi Susanto, SpPK(K), Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) memberikan pendapatnya mengenai jenis masker yang baik.
Ia menjelaskan bahwa masker yang sebaiknya digunakan untuk sekolah tatap muka adalah masker kesehatan sekali pakai.
"Pakai masker kesehatan anak saja sudah paling baik, Jangan respirator karena malah membuat anak tidak betah," ujarnya.
Masker anak telah dirancang khusus sesuai dengan ukuran dan fitur wajah anak.
Hal tersebut membuat kerapatan masker terjamin.
Dengan demikian fungsi perlindungan masker dapat lebih optimal untuk menghindari paparan virus.
Bahan dan filtrasi yang disesuaikan untuk kebutuhan anak juga dianggap sangat cocok.
Anak akan lebih nyaman dan betah saat menggunakan masker selama pembelajaran tatap muka.
Baca Juga: Cuma Jadi Sampah Numpuk, Begini Cara Menghemat Masker Jenis KN95, Bisa Digunakan Berkali-kali Deh
Terkait penggunaan respirator, Agus mengatakan bahwa memaksa anak menggunakannya justru akan membuatnya tidak betah.
Saat anak merasa tidak betah, ia justru akan melepasnya.
Jika hal tersebut terjadi, paparan virus mungkin saja bisa menghampiri.
Bukan hanya mengenai pemakaian saja, aku juga menegaskan kepada para orangtua untuk mengajari anak cara menyimpan masker yang benar.
Kita masih menemui banyak anak-anak yang melepas masker dan meletakkannya sembarangan.
Hal ini tentu akan mengurangi kualitas penggunaan masker.
Meletakkan masker secara sembarangan justru mampu meningkatkan risiko paparan virus dan bakteri.
Baca Juga: Jangan Lengah! Pemakaian Masker di Tengah Pandemi Bisa Kurangi Risiko Terpapar Virus Corona
(*)