Tuai Simpati Publik Akibat Dimaki Baim Wong Hingga Videonya Viral, Kakek Suhud Banjir Donasi dari Publik, Tetangga Beberkan Fakta Mengejutkan ini

Jumat, 15 Oktober 2021 | 15:30
(Ig/Mbah Mijan)

Akui Masih Trauma dan Sakit Hati Dimaki-maki Baim Wong, Kakek Suhud Tak Mau Ada Kamera Jika Suami Paula Berniat Ingin Bertemu

GridHype.ID - Sosok pria paruh baya yang sempat menjadi perbincangan, Kakek Suhud kini menjadi perbincangan.

Pasalnya usai videonya viral usai dimarah-marhi Baim Wong, Kakek Suhud banjir donasi.

Publik se-Indonesia bak dibuat kaget dengan kalakuan Baim Wong tersebut.

Pasalnya, sosok suami Paula Verhoeven ini dikenal sebagai pribadi yang dermawan dan suka berbagi rezeki pada yang membutuhkan.

Dalam video yang beredar tersebut, Baim Wong bahkan sempat menuduh Kakek Suhud mengemis.

"Ngikut-ngikutin saya berapa kilo tadi? Ngapain," ucap Baim Wong dengan nada sedikit tinggi.

"Masa ngemis, ngikutin, malu-maluin aja ngejar-ngejar minta duit. Jangan gitu, nggak bagus. Jangan malu-maluin," sambung Baim Wong dikutip dari GridFame.

Padahal faktanya, Kakek Suhud merupakan pedagang juz amma yang berharap Baim Wong membeli barang dagangannya.

Bahkan akibat dari ulahnya tersebut, Baim Wong dikabarkan diadukan ke Komnas HAM.

Berbeda halnya dengan nasib Baim Wong, Kakek Suhud justru menuai simpati.

Baca Juga: Nyesal Jadi Bulan-bulanan Netizen Seantero Negeri Gara-gara Marahi Pria Paruh Baya, Baim Wong Akhirnya Minta Maafdan Ingin Temui Kakek Suhud

Setelah videonya viral, Kakek Suhud diundang oleh beberapa public figure salah satunya Nikita Mirzani.

Tak hanya itu, donasi dan bantuan ke Kakek Suhud pun mengalir dari banyak pihak.

Dikutip dari TribunWow.com, Melalui kanal YouTube Intens Investigasi pada Kamis (14/10/2021), para tetangga Kakek Suhud, yakni Yuli, Helda, dan Mela keberatan dengan bantuan tersebut.

Pasalnya, Kakek Suhud di kampung tergolong orang yang berkecukupan.

Selain itu, para tetangga juga membantah pernyataan Kakek Suhud di media-media.

Terutama pengakuan Kakek Suhud yang berjualan buku setiap hari.

Para tetangga ternyata tidak tahu Kakek Suhud berdagang buku sesuai pengakuannya.

"Mungkin kalau bantuan, makanya saya bilang jangan salah pilih bantu orang, dilihat dulu kenapa harus bapaknya yang kerja, kenapa enggak anak-anakanya?," kata Yuli.

"Dagang, udah gitu dia katanya kakinya sakit, biayain saudaranya," imbuhnya.

Baca Juga: Biasa Dipuja Gara-gara Sering Bagi-bagi Rezeki, Baim Wong Kena Amuk Netizen Usai Kepergok Lakukan Hal ini pada Pria Paruh Baya, Kelakuannya Bikin Elus Dada

"Dia sendiri yang bilang pensiunan," tambah Mela.

Apalagi soal finansial, Kakek Suhud yang mengaku kurang mampu.

Helda langsung menegaskan bahwa warga kampung memiliki program untuk membantu sesama.

Oleh karena itu, para tetangga menyangkal pengakuan Kakek Suhud.

"Tanggapan dari ketua RT, kalau ada warga kita yang kekurangan, kita di sini juga punya program bantu yang kurang mampu," kata Helda.

"Bagi saya enggak kekuranganlah, kan dia masih bisa jajan traktir, suka dikasih jajan gitu anak-anak," imbuhnya.

"Dari segi apa kekurangannya?," tanya Yuli.

Yuli sontak berani memperlihatkan warga yang benar-benar kurang mampu di kampung ketimbang Kakek Suhud.

"Mas enggak lihat yang di belakang situ, yang lebih membutuhkan itu banyak," kata Yuli.

"Mungkin kalau mau disorot sekarang saya berani, saya bawa mas ke belakang, mas lihat kondisinya di belakang seperti apa," tambahnya.

Baca Juga: Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Usai Diamuk Netizen Gara-gara Kelakuan Tak Pantas Marahi Pria Paruh Baya Sampai Dituduh Ngemis, Baim Wong Bakal Diadukan ke Komnas HAM

(*)

Editor : Nabila Nurul Chasanati

Sumber : GridFame.ID, TribunWow

Baca Lainnya