GridHype.ID -Santan menjadi salah satu bahan makanan yang cukup sering digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Yap, santan sendiri sering dipakai di beberapa hidangan nusantara.
Melansir dari Kompas.com, santan sendiri adalah bahan makanan yang diesktrak dari daging buah kelapa tua.
Santan berwarna putih seperti susu ini sudah menjadi kebutuhan untuk memasak.
Cara mengeluarkan santan yaitu dengan metode tradisional memarut daging kelapa matang, setelah itu air dari serat kelapa menggunakan kain tipis untuk mengeluarkan esktrak santan.
Cara lain juga dapat menggunakan mesin khusus memarut dan memeras kelapa.
Semakin kental santan maka semakin tinggi kandungan lemak di dalamnya.
Bahan makananini biasanya disandingkan dengan daging atau sayur seperti dibuat menjadi rendang dan lainnya mengandung banyak mafaat bagi kesehatan.
Sementara itu, meski saat ini tersedia santan instan di pasaran, nyatanya santan segar masih jadi primadona.
Pasalnya, santan segar punya rasa dan aroma yang jauh lebih nikmat.
Tapi, coba deh perhatikan lagi cara kamu memeras santan selama ini.
Coba dilihat, sudah benar atau belum, ya?
Sebab, santan ternyata bisa berubah total kalau diperas dengan air panas, loh.
Efeknya bahkan luar biasa bagi tubuh.
Memeras Santan dengan Air Panas
Melansir dari SajianSedap.com, untuk memeras santan kita memang membutuhkan bantuan air.
Namun, air mana yang biasa kamu gunakan?
Air panas atau air suhu biasa?
Ternyata keduanya punya perbedaan yang jauh berbeda, loh.
Santan yang diperas dengan air panas ternyata jauh lebih baik kualitasnya.
Santan bisa jadi lebih kental karena sari-sarinya semua ikut larut dalam air panas.
Selain itu, santan juga lebih tahan lama dan tidak mudah basi.
Kalau menggunakan air biasa, hasil santan juga tetap baik.
Namun lebih cepat basi dan sari-sarinya tidak semua terbawa keluar.
Lalu, gimana cara memerasnya kalau menggunakan air panas?
Gampang banget!
Caranya:
1. Seduh kelapa parut dengan air panas supaya santan yang diperoleh maksimal dan supaya santan lebih tahan lama.
2. Aduk-aduk dulu kelapa yang masih panas dengan sendok kayu sambil sekali-sekali ditekan.
3. Setelah hangat, lakukan pengadukan sambil diperas berulang-ulang dengan tangan.
4. Peras sambil ditampung santannya.
Mudah bukan?
Sementara itu, menambahkan dari Kompas.com santan sendiri memiliki banyak manfaat loh.
Baca Juga: Cukup Luangkan Waktu 15 Menit, Uban di Kepala Terusir dengan Cara Ini
Manfaat santan
- Meningkatkan sistem imunitas
Kelapa mengandung lipid yang disebut asam laurat dan dipercaya dapat meningkatkan sistem imunitas atau kekebalan tubuh.
Dalam beberapa temuan menunjukkan bahwa asam laurat memiliki efek antimikroba dan anti-inflamasi.
Beberapa bakteri yang terbukti pertumbuhannya dapat dihambat oleh asam laurat adalah staphulococcus aureus dan streptiococcus pnemoniae.
Asam laurat juga dapat menyebabkan kematian sel kanker pada penyakit seperti kanker payudara dan kanker dinding rahim.
- Bermanfaat untuk kesehatan jantung
Sebagian orang mungkin menghindari santan karena dianggap tinggi akan lemak.
Beberapa studi juga mengaitkan lemak jenuh dengan kolesterol tinggi dan berisiko menyebabkan penyakit jantung.
Tetapi sumber lemak jenuh ini bisa jadi berbeda efeknya terhadap tubuh kita.
Peran genetik juga berpengaruh terhadap bagaimana metabolisme lemak jenuh pada seseorang.
Selain itu, baru sedikit penelitian yang menyebutkan efek santan pada kolesterol.
Sementara itu banyak penelitian mengenai minyak kelapa, yang memiliki komponen hampir sama dengan santan.
Minyak kelapa tidak memiliki kolesterol jahat atau kolesterol LDL.
Sebaliknya, minyak kelapa dapat meningkatkan kolesterol baik atau kolesterol HDL.
(*)