GridHype.id- Kanker payudara merupakan penyakit yang menjadi momok bagi wanita sedunia.
Tak kalah mengerikan dengan kanker payudara, covid-19 juga kini menjadi wabah yang menyeramkan.
Lantas adakah hubungan antara kanker payudara dengan covid-19?
Bagi pasien kanker payudara, perawatan kanker payudara dapat memberikan dampak pada kelemahan sistem imun.
Padahal sistem imun inilah yang berperan penting untuk menangkal covid 19.
Oleh karena itu, penyintas kanker payudara memiliki risiko jika terinfeksi covid 19.
Dilansir dari halodoc.com, kanker payudara merupakan salah satu kormobid yang berisiko bagi mereka yang terinfeksi covid 19.
Penderita kanker payudara biasanya menjalani kemoterapi, terapi bertarget, atau imunoterapi.
Perawatan tersebut memungkinkan adanya penurunan sistem kekebalan.
Alhasil, masalah paru-paru mungkin saja bisa terjadi.
Orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah dan masalah paru-paru berisiko lebih tinggi saat terinfeksi covid 19.
Kekebalan tubuh penyintas kanker payudara biasanya akan kembali normal saat mereka menyelesaikan perawatan.
Baca Juga: Peringatan No Bra Day 13 Oktober 2021: Yuk Kenali Lebih Dekat Tentang Jenis Kanker Payudara
Risiko yang muncul dari infeksi covid 19 pada penderita kanker payudara berkaitan erat dengan tingkat kekebalan tubuh.
Bagi pasien kanker payudara yang telah mengalami metastasis ke paru-paru akan mendapatkan risiko yang lebih parah saat terkena covid 19.
Berkaitan dengan risiko tersebut, ahli kesehatan menyarankan agar pasien kanker payudara lebih menjaga protokol kesehatan.
Mendapatkan vaksin juga hal yang penting untuk dilakukan.
Vaksin mampu membantu tubuh untuk meningkatkan kekebalan.
Adapun pemberian vaksinasi covid 19 pada penderita kanker payudara harus dilakukan berdasar diskusi dengan dokter.
Dokter yang memberikan perawatan kanker payudara akan tahu seberapa aman vaksin covid-19 bagi pasien.
Akibat adanya covid-19, perawatan terhadap penderita kanker payudara diketahui tertunda.
Hal tersebut diketahui melalui studi dari Columbia University Irving Medical Center.
Peneliti menemukan bahwa lebih dari 40% pasien kanker payudara mengalami penundaan perawatan akibat covid 19.
Hal tersebut terjadi pada 1 Februari 2020 hingga 30 April 2020.
Berkaitan dengan penundaan tersebut, Amerika Serikat juga menemukan angka penurunan diagnosis kanker payudara sebesar 51,8%. Hal tersebut dianggap membahayakan karena bisa jadi ada banyak orang dengan kanker payudara yang tidak terdata.
Oleh sebab itu, kesadaran diri terhadap deteksi dini kanker payudara sangat penting untuk diketahui.
(*)