GridHype.ID -Kanker payudara adalah penyakit mematikan yang harus kita waspadai, terutama bagi kaum hawa.
Sebab, kanker payudara bisa menyerang siapa saja tanpa pandang bulu.
Selain itu, kanker payudara lebih banyak diderita oleh perempuan dibandingkan dengan laki-laki.
Untuk memperingati Bulan Peduli Kanker Payudara (Breast Cancer Awareness Month) tahun ini, ada baiknya kamu tahu betapa bahayanya penyakit ini pada perempuan.
Kanker payudara merupakan salah satu penyumbang kematian terbesar di dunia, dan beberapa penyebabnya datang dari faktor eksternal seperti gaya hidup tidak sehat.
Maka dari itu, perlu dan penting sekali melakukan tindak pencegahan dan deteksi dini kanker payudara agar dapat segera diatasi.
Selain melakukan deteksi dini, kamu juga perlu mengetahui apa saja gaya hidup tidak sehat yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Melansir WebMD, inilah5 gaya hidup tidak sehat yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Yuk, simak!
1. Vitamin D rendah
Tingkat vitamin D yang rendah dapat menempatkanmu pada risiko yang lebih tinggi untuk terkena kanker payudara.
Kamu dapat mencegahnya dengan mendapatkan vitamin D dari beberapa makanan atau suplemen.
Tubuhmu menciptakannya ketika kulit menyerap sinar matahari.
Bahkan vitamin ini dapat menghentikan pertumbuhan kanker.
Lima belas menit sinar matahari tiga kali seminggu biasanya cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin D kamu.
2. Kelebihan berat badan atau obesitas
Risiko terkena kanker payudara akan naik secara signifikan, terutama jika kamu mendapatkannya setelah periode menopause.
Kelebihan berat badan atau obesitas membuat kemungkinan kanker payudara untuk berkembang menjadi lebih besar.
Akan tetapi, tidak semua lemak sama.
Jenis lemak di sekitar perut lebih berbahaya daripada di pinggul atau pahamu.
Akibatnya, kondisi ini menciptakan hormon insulin dan jika terlalu banyak dapat memicu pertumbuhan sel kanker.
3. Pola makan yang buruk
Pola makan yang tidak sehat seperti makanan olahan seperti keripik, kue kering, dan permen ditambah mengurangi konsumsi makanan utuh, seperti biji-bijian, buah-buahan, serta sayuran juga dapat meningkatkan risiko kanker.
Selain itu, makanan yang dimasak pada suhu tinggi juga menyerap bahan kimia penyebab kanker.
Usahakan untuk tidak mengonsumsi daging merah tidak lebih dari tiga porsi daging merah per minggu atau sekitar 340-510 gram.
Sebab, makan banyak daging merah di usia remaja dan dewasa awal memiliki peluang 22% lebih tinggi terkena kanker payudara di kemudian hari.
4. Alkohol
Konsumsi terlalu banyak alkohol meningkatkan kadar estrogen dan hormon lain yang terkait dengan kanker payudara.
Selain itu, alkohol juga dapat merusak sel DNA kamu.
Jika kamu minum tiga atau lebih minuman beralkohol per minggu, risikomu akan naik 15%.
Sebaiknya, hindari konsumsi alkohol dan beralih ke minuman non-alkohol untuk menjaga kesehatan payudaramu dari risiko kanker.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlambat, Yuk Deteksi Potensi Kanker Payudara dengan Cara Mudah
5. Kelahiran anak tertunda
Sebenarnya, setiap kehamilan memiliki risiko baik terlalu muda, usia produktif, atau mendekati masa menopause.
Akan tetapi, risiko kanker payudara menjadi lebih tinggi jika kehamilan pertama terjadi setelah usia 30 tahun.
Hal ini disebabkan kamu terpapar lebih banyak estrogen sepanjang hidup yang menyebabkan sebagian besar kanker payudara tumbuh.
Faktanya, kehamilan juga membantu melindungimu dari pertumbuhan sel yang tidak sehat yang dapat menyebabkan kanker.
Jadi, rencanakan secara matang untuk program kehamilan.
Jika memang harus di atas 30 tahun, pastikan kamu menghindari faktor risiko lainnya diiringi perawatan dokter.
Jadi, itulah 5 gaya hidup tidak sehat yang bisa meningkatkan risiko terkena kanker payudara, mulai dari obesitas hingga pola makan yang buruk.
Semoga bermanfaat!
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Hentikan 5 Gaya Hidup Ini karena Meningkatkan Risiko Kanker Payudara"
(*)