GridHype.id- Belakangan ini Lesti Kejora dan Rizky billar masih ramai dibicarakan lantaran pernikahannya.
Pasangan Lesti Kejora dan Rizky Billar yang melangsungkan pernikahan siri menuai polemik.
Bahkan perkara tersebut menyebabkan beragam anggapan publik.
Dilansir dari Tribunseleb.com, Kongres Pemuda Indonesia (KPI) Jawa Timur resmi mengadukan Rizky billar dan Lesti Kejora ke Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Laporan tersebut dilayangkan pada Kamis 7 Oktober 2021 malam.
Pasangan fenomenal ini diadukan terkait mekanisme pencatatan pernikahan.
Berdasarkan hal tersebut, ketua KPI Jatim, Edi Prasetyo memberikan tanggapannya.
Ia menyarankan kepada Lesti dan Rizky Billar untuk berkonsultasi ke MUI.
Iya juga menegaskan agar Lesti dan Rizky Billar tidak berkonsultasi ke ustaz yang kerap muncul di TV.
Ketua KPI tersebut berharap agar pasangan muda ini mau membuat statement ke publik atas kesalahan mekanisme.
Meski demikian, Edi Prasetyo mengatakan bahwa pihaknya telah membukakan pintu maaf apabila Lesti dan Billar melakukan pengakuan salah.
Dengan adanya permohonan maaf serta klarifikasi dari Lesti Kejora dan Rizky Billar, KPI Jatim menyebut publik tidak merasa dibodohi perihal nikah yang bisa dilakukan dua kali.
Baca Juga: Hasil USG Sudah Muncul, Buah Hati Rizky Billar dan Lesti Kejora Bak Salinan Wajah Ibunda
Edi Prasetyo sangat berharap agar masyarakat tidak gaduh dan memberi kesimpulan sendiri atas apa yang terjadi.
"Edukasi kita yang diharapkan yang disampaikan klien kami agar bisa mengedukasi publik agar tidak gaduh dalam pernikahan siri ini" ujarnya.
Sebelumnya ramai dibicarakan mengenai netizen yang melaporkan Lesti Kejora dan Rizky billar.
Netizen itu melaporkan ke polisi lantaran menganggap Lesti dan Bilar membohongi publik.
Merasa memiliki tujuan yang sama, KPI Jawa Timur lantas mendampingi netizen tersebut atas laporannya.
Sebelum akhirnya mengajukan laporan ke Polda Metro Jaya, KPI Jatim telah lebih dulu memberikan waktu pada Lesti dan Billar untuk mengklarifikasi.
Namun tidak ada ada respons yang diberikan.
Meskipun membawa kasus ini ke ranah hukum, KPI Jawa Timur mengaku bahwa dirinya Tidak membenci Lesti Kejora dan Rizky Billar.
Dirinya hanya mempertanyakan soal ijab kabul dua kali yang dilakukan Lesti Kejora dan Rizky Billar.
Pasalnya hal itu tidak ada dalam syariat Islam dan hukum positif Indonesia.
Kasus ini diharapkan mampu memberi edukasi kepada masyarakat.
Terlebih lagi Rizky billar dan Lesti Kejora merupakan public figure yang menjadi sorotan.
KPI Jawa Timur menghawatirkan tanggapan masyarakat mengenai berlangsungnya pernikahan.
(*)