GridHype.ID - Pada hunian yang telah lama ditinggali, biasanya muncul noda kotor pada plafon rumah.
Pasalnya, plafon rumah memang rentan terhadap noda dan kerusakan.
Misalnya karena genteng bocor atau gangguan tikus, plafon rumah akan kena imbasnya menjadi kotor dan rusak.
Namun, mengutip IdeaOnline.co.id, yang paling sering membuat plafon rumahrusak adalah air yang bocor.
Menurut Aceng Muhaimin dari PT Propan Raya I. C. C., sumber kebocoran bisa dari genteng sampai pipa AC.
Jadi, untuk memperbaiki dan menghilangkan noda pada plafon rumah, sebaiknya cari dulu sumber kebocoran agar perbaikan tidak sia-sia.
Diketahui, ada tiga bahan dasar yang umum dipakai sebagai plafon rumah yaitutripleks, multipleks, atau gipsum.
Sayangnya, ketiga bahan ini rentan rusak jika terkena air dan menyebabkan spora atau jamur berkembang.
Tidak hanya plafon atau atap rumah, ternyata bagian lain seperti lemari dan juga dinding juga dapat terkena jamur.
Dilansir SajianSedap.com dari akun facebook Public Health Malaysia, Selasa (5/10/2021) yang memposting noda di atap rumah.
Noda di eternit/atap rumah biasanya ada akibat udara yang lembab karena kebocoran genteng rumah atau sistem sirkulasi udara yang tidak lancar.
Namun, ternyata noda di atap itu bisa ancam nyawa seisi rumah, loh! Kok bisa?
Bahaya Noda Kotor di Plafon Rumah
Sering dianggap sepele, namun sebenarnya noda di atap dapat mengganggu kesehatan hingga menimbulkan penyakit serius bagi penghuni rumah, loh.
Pasalnya, spora atau jamur berukuran mikro ini dapat disebarkan dari noda atap ini.
Akibatnya penghuni rumah secara tak sadar akan menghisap spora-spora halus tersebut dan menyebabkan iritasi/radang pada sistem pernafasan.
Paru-paru manusia yang terkontaminasi spora ini bisa mengakibatkan hidung berair, bersin, batuk, sesak nafas dan mengi (ketika bernafas berbunyi).
Parahnya jika noda di atap ini tidak segera dibersihkan maka spora akan terus menyebar!
Hal ini tentu saja akan terus terhirup penghuni rumah hingga bisa mengakibatkan kerusakan serius pada paru-paru.
Noda ini bukan muncul di atap rumah saja namun bisa pula di dinding dengan tanda cat akan mengelupas sebelum tumbuh jamur/spora serupa.
Lalu, bagaimana cara menghilangkan noda di plafon rumah ini?
Gak usah khawatir, cara menghilangkan noda di plafon rumah ternyata gampang banget, kok!
Dikutip dari kompas.com dan wiki how, ini dia tips yang dapat dilakukan bila timbul noda pada plafon.
1. Teliti material plafon
Ketika jamur sudah ditemukan, Anda perlu meneliti terlebih dahulu jenis plafon apa yang Anda gunakan di rumah.
Apabila menggunakan plafon yang berpori seperti plafon kayu, gypsum, dan sebagainya, Anda tidak dapat menghilangkan jamur pada plafon kecuali dengan mengganti plafon tersebut dengan yang baru.
Sebab ketika sudah dibersihkan, plafon berpori cenderung memiliki kemungkinan yang cukup besar bagi jamur untuk tumbuh kembali.
2. Atasi dengan campuran boraks
Jika plafon di rumah Anda bukan plafon berpori, maka untuk mengatasi plafon berjamur tersebut Anda dapat membuat larutan pembersih jamur.
Untuk membuat larutan ini, Anda dapat menggunakan campuran boraks, cuka dan juga air jamur.
Larutan ini dinilai sangat ampuh untuk membunuh jamur serta mengurangi peluang jamur akan tumbuh kembali di daerah plafon.
Nah, itu dia beberapa bahaya noda kotor di plafon dan bagaimana cara membersihkannya.
Cukup mudah, bukan?
Maka dari itu, yuk mulai sekarang jaga kebersihan rumah secara keseluruhan agar keluarga aman dari penyakit berbahaya.
(*)