Bukannya Ngilangin Kantuk, Kebanyakan Konsumsi Minuman Berkafein Justru Berbahaya, Tubuh Jadi Rasakan Kondisi Tak Terduga Ini

Jumat, 01 Oktober 2021 | 08:30
freepik

Teh sering dijadikan alternatif minuman untuk menghindari kafein kopi, padahal kandungan kafein pada teh enggak jauh berbeda dengan kandungan kafein pada kopi.

GridHype.ID - Saat mengantuk tapi tugas juga menumpuk, kebanyakan orang tentu akan mencari minuman berkafein.

Ya, sudah bukan rahasia lagi jika kafein dipercaya bisa menghilangkan kantuk.

Kafein juga mudah ditemukan dalam berbagai minuman.

Mengutip Alodokter.com, kafein adalah zat alami yang banyak terkandung di dalam tanaman teh, kopi dan kakao.

Zat ini juga sering ditambahkan pada minuman berenergi atau teh pelangsing.

Sebab, kafein dalam batas wajar memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.

Misalnya mampu meningkatkan fokus dan kewaspadaan diri.

Mengonsumsi sedikit kafein sekitar 1 jam sebelum olahraga juga disebut bisa meningkatkan kekuatan otot, stamina, dan daya tahan tubuh.

Selain itu, kafein memiliki sifat antioksidan yang mampu melindungi Anda dari kerusakan sel tubuh akibat radikal bebas.

Sehingga Anda bisa terhindar dari berbagai penyakit kronis, termasuk kanker.

Namun, tahukah Anda bahwa kafein juga bisa memicu berbagai risiko kesehatan?

Baca Juga: Waspada! Orang dengan Kondisi Ini Bisa Lebih Merasakan Efek Kafein, Begini Cara Mengatasi Gemetar Usai Minum Kopi

Mengututip Kompas.com, menurut ahli diet Beth Czerwony kafein bisa membuat Anda berdampak buruk pada kesehatan.

“Kafein adalah stimulan, dan mempengaruhi tubuh Anda dalam beberapa cara namun terlalu banyak kafein yang masuk ke tubuh juga bisa berbahaya," kata Czerwony.

Selain itu, kafein tidak aman dikonsumsi untuk semua orang.

Beberapa orang yang harus menghindari kafein antara lain:

- Anak-anak.

- Orang yang menggunakan obat anti-kecemasan.

- Wanita yang sedang hamil atau menyusui.

- Orang dengan penyakit jantung atau tekanan darah tinggi.

Orang dewasa yang sehat tidak boleh mengonsumsi lebih dari 400 miligram kafein per hari. Jumlah tersebut sama dengan sekitar empat cangkir kopi.

Anak usia remaja hanya boleh mengonsumsi kafein kurang dari 100 miligram per hari.

Bahaya terlalu banyak kafein

Sebagai stimulan, kafein dapat meningkatkan energi, meningkatkan kinerja fisik dan mental dan bahkan membantu Anda membakar lemak.

Baca Juga: Jangan Langsung Minum Obat, Sakit Kepalamu Bisa Reda dengan Konsumsi Minuman Favorit Ini

Namun, kafein berlebihan bisa memicu berbagai efek samping berikut:

1. Insomnia

Banyak orang yang minum kopi untuk menghindari kantuk. Namun, minum jelang waktu tidur bisa membuat tidur malam kita terganggu.

Karena itu, hindari minum kopi atau segala sesuatu yang mengandung kafein saat sore atau malam hari.

2. Kecemasan

Kafein bisa membuat sistem saraf pusat menjadi aktif yang bisa mengakibatkan perasaan cemas, gelisah, dan mudah tersinggung.

Mengurangi kafein dapat membantu mengendalikan efek samping tersebut.

Tetapi jika Anda telah didiagnosis dengan gangguan kecemasan, Anda harus menghindari konsumsi kafein sepenuhnya.

3. Dehidrasi

Kafein memiliki efek diuretik yang membuat kita sering buang air kecil.

Terlalu banyak mengkonsumsi kafein tentu akan membuat tubuh kehilangan banyak cairan. Untuk menghindari dehidrasi, pastikan Anda minum banyak air.

4. Tekanan darah tinggi

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat menyebabkan peningkatan ringan pada detak jantung dan tekanan darah.

Pada orang yang sudah memiliki tekanan darah tinggi atau masalah jantung lainnya, konsumsi kafein terlalu banyak bisa meningkatkan gejala tersebut.

Baca Juga: Lain Daripada yang Lain, Pecinta Kafein Wajib Tahu, 3 Kopi Terunik di Dunia

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Kompas.com, Alodokter.com

Baca Lainnya