Jangan Abaikan Vaksin, Sebab Menurut WHO Hampir 100 Persen Kematian Covid-19 Terjadi pada Orang yang Tidak Divaksinasi, Yuk Buruan Vaksin

Jumat, 24 September 2021 | 14:00
HAI Online

Ilustrasi vaksinasi

GridHype.ID -Hampir dua tahun pandemi Covid-19 atau virus corona menghantui di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Angka kasus Covid-19 pun masih terus meningkat sampai detik ini.

Tanda-tanda akan berakhirnya pandemi Covid-19 ini juga belum dapat dipastikan.

Meski demikian, sejumlah negara tengah melangsungkan program vaskinasi Covid-19 sebagai salah satu upaya pencegahan.

Termasuk di Indonesia, program vaksinasi Covid-19 masih berjalan sampai detik ini.

Namun, tak sedikit pula orang masih belum mau menerima vaksinasi Covid-19.

Padahal menurut WHO, hampir 100 persen kematian Covid-19 terjadi pada orang yang tidak divaksin.

"Sekitar 99% kematian Covid-19 terjadi di antara orang yang tidak divaksinasi," kata juru bicara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Margaret Harris pada hari Selasa (21/09/2021), menyerukan orang-orang untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.

Harris tegas menyatakan ini saat konferensi pers yang diadakan saat Sidang Umum ke 76 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Baca Juga: Angka Kasus Covid-19 di Indonesia Menurun Meski Dibayang-bayangi Gelombang Ketiga, WHO dan UNICEF Minta Indonesia Segera Buka Sekolah untuk Pembelajaran Tatap Muka

Harris menjawab keraguan untuk menggunakan vaksin di banyak bagian dunia dan apakah vaksin melakukan tugasnya.

"Ya, mereka (vaksin Covid-19) bekerja, dan mereka bekerja dengan sangat, sangat baik," kata Harris dikutip dari laman WHO.

"Dan ingat apa yang dirancang untuk mereka lakukan. Mereka dirancang untuk mencegah rawat inap, penyakit parah, dan kematian. Dan mereka melakukannya dengan sangat baik," tambahnya.

Harris mengatakan WHO telah mengadakan sejumlah studi di banyak negara dan menemukan banyak orang-orang yang parah saat berada di rumah sakit dan bahkan sekarat.

"Sebagian besar, 99% dari mereka, tidak divaksinasi bahkan di negara-negara dengan cakupan vaksinasi yang sangat tinggi."

Harris menyebut itu adalah tragedi besar jika beberapa negara memiliki akses ke vaksin Covid-19 karena ada banyak negara yang tidak memiliki akses ke dosis.

"Jika Anda memiliki akses ke vaksin, pahami ini adalah hadiah yang luar biasa. Ini adalah hak istimewa yang luar biasa," kata Harris.

Dia mengakui bahwa banyak orang memiliki kekhawatiran dan mengatakan jika mereka menginginkan informasi, mereka dapat pergi ke sumber terpercaya dan mempelajari informasi yang akurat tentang vaksin.

Baca Juga: Kabar Gembira, Enggak Perlu Nunggu 3 Bulan, Pasien Covid-19 Kini Bisa Langsung Dapat Vaksinasi

"Gunakan sumber informasi tepercaya", saran Harris.

"Ada banyak sekali informasi di situs Organisasi Kesehatan Dunia, dan di situs kementerian kesehatan negara Anda dan kita akan menemukan informasi yang hebat dan akurat tentang pandemi Covid-19. Jangan dengarkan hal-hal di media sosial. Pergi ke sumber tepercaya," kata Harris.

Menurut WHO, hampir 5,78 miliar dosis vaksin telah diberikan di seluruh dunia.

Namun, ada perbedaan besar antara jumlah suntikan yang diberikan di negara maju dan negara berkembang.

WHO mengatakan bahwa hanya 2% dari vaksin telah diberikan di Afrika.

“Target global WHO adalah mendukung setiap negara untuk memvaksinasi setidaknya 10% populasinya pada akhir bulan ini, 40% pada akhir tahun, dan 70% populasi dunia pada pertengahan tahun depan,” kata Direktur WHO, Jenderal Tedros Ghebreyesus mengatakan pada jumpa pers tersebut.

Artikel ini telah tayang di GridHealth.ID dengan judul "Sekitar 99% Kematian Covid-19 Terjadi Pada Orang yang Tidak Divaksin, WHO"

Baca Juga: Kabar Gembira bagi Para Penyintas Covid-19, Kini Tak Perlu Lagi Menunggu 3 Bulan, Kamu Bisa Langsung Terima Vaksinasi Setelah Sembuh (*)

Editor : Helna Estalansa

Sumber : GridHealth.ID

Baca Lainnya