GridHype.ID - Siapa sih yang belum pernah mencoba makan pecel lele?
Pasti, hampir semua orang pernah merasakan lezatnya hidangan pecel lele khas Lamongan tersebut bukan?
Bahkan pecel lele banyak digandrungi masyarakat kita di Indonesia.
Maka tak heran ya, bila pecel lele disebut sebagai makanan favorit sejuta umat, karena saking banyaknya yang suka dengan kelezatannya.
Melansir dari Kompas.com, pecel lele khas Lamongan merupakan sajian ikan lele goreng dengan sambal yang pedasnya menggugah selera.
Tak cuma itu saja, ada lalapan berupa mentimun, daun kemangi, dan irisan tomat segar yang menjadi pelengkap pecel lele.
Nah, yang menjadi pecel lele spesial adalah sambal terasi yang sangat khas tersebut.
Pasalnya, sambal terasi ala pedagang pecel lele memang enak bukan main.
Selain rasanya yang khas, aromanya pun juga sedap.
Sambal terasi seperti inilah yang rasanya selalu gagal kita buat di rumah, kan?
Mau gimana pun, rasanya pasti beda jika dibuat di rumah.
Baca Juga: 4 Dampak Buruk Kol Goreng bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Bisa Picu Penyakit Mematikan Ini
Melansir dari SajianSedap.com, kini akhirnya terungkap rahasia bikin sambal pecel lele ini.
Siap-siap catat.
1. Bawang Putih Lebih Banyak
Selama ini kebanyakan orang menggunakan bawang merah yang lebih banyak ketimbang bawang putih saat bikin sambal.
Nah kalau mau mirip pecel lele, bawang putihnya harus lebih banyak, loh.
Cobain deh sekali-kali bikin di rumah sambal terasi dengan bawang putih lebih banyak dari bawang merahnya.
Rasanya jadi lebih gurih dan aromanya juga lebih sedap.
Inilah yang bikin sambal terasi ala pecel lele jadi sangat khas.
2. Tomat Juga Banyak
Tekstur sambal terasi ala pecel lele memang lebih encer, coba perhatikan, deh.
Tekstur ini didapat dari penggunaan tomat yang cukup banyak.
Hasilnya, rasa sambal jadi tidak terlalu pedas tapi teksturnya encer dan enak.
3. Pakai Terasi Murah
Tak bisa dipungkiri, aroma terasi dari sambal terasi ala pecel lele sangatlah khas.
Terasi yang digunakan ternyata berpengaruh besar pada rasa sambal terasi ala pecel lele, lo.
Biasanya pedagang menggunakan terasi murah yang kualitasnya rendah.
Hasilnya, aroma terasi lebih kuat dan bahkan aromanya sulit hilang dari tangan setelah kita selesai makan.
Kalau di rumah pakai terasi berkualitas baik, rasanya sudah pasti beda banget.
Itu sebabnya kita tak bisa membuat sambal yang menyamakan sambal terasi ala pecel lele ini.
4. Goreng Semua Bahan Pakai Minyak Jelantah
Nah, yang sulit juga kita ikuti di rumah adalah bahan-bahan sambal pecel lele digoreng dalam minyak jelantah bekas menggoreng lele.
Minyak ini biasanya sudah berwarna hitam karena digunakan menggoreng lele berulang kali.
Hasilnya, minyak ini juga memberikan rasa dan aroma pada bahan-bahan sambal sehingga rasanya jadi lebih enak.
Tapi kalau di rumah, kita pasti takut menggunakan minyak jelantah kan?
Soalnya, minyak jelantah memang berbahaya bagi kesehatan.
Belum lagi, hampir tak mungkin juga ibu di rumah bisa menghasilkan minyak jelantah sehitam dan sepekat pedagang pecel lele.
Nah, hal inilah yang membuat kita kesulitan membuat sambal seperti buatan pedagang pecel lele di rumah.
Sementara itu, untuk membuat pecel lele lamongan ini kamu bisa mengikuti resep yang telah dikutip dari Kompas.com berikut ini:
Resep pecel lele ini didapat dari buku “30 Menu 2 Hidangan - Masakan Jawa Timur” karya Dewi Untari terbitan PT Gramedia Pustaka Utama untuk 4 porsi makan.
Yang perlu kamu siapkan yaitu:
Bahan:
- 4 ekor lele, bersihkan, kerat badannya
- Minyak untuk menggoreng
- 1 sdt ketumbar, haluskan
- 3 siung bawang putih, haluskan
- 1 sdt garam halus
- 2 sdm air jeruk nipis
- 75 ml air
- Mentimun
- Daun kemangi
- Tomat
Cara membuat pecel lele lamongan:
1. Siapkan lele yang sudah dibersihkan ke dalam wadah bersih.
Rendam lele dengam larutan bumbu perendam.
Biarkan 30 menit agar bumbu meresap.
2. Panaskan minyak, goreng lele di atas api sedang hingga matang.
Angkat dan tiriskan.
3. Sambal pecel lele:
Campurkan semua bahan lele di cobek.
Ulek hingga dirasa sudah lembut.
4. Penyajian:
Tata ikan lele, nasi putih, sambal pecel lele, dan lalapan.
Hidangkan dan nikmati selagi masih panas.
(*)