GridHype.ID - Kipas angin nampaknya menjadi salah satu alat elektronik yang wajib dimiliki oleh sejumlah orang.
Bagaimana tidak, dengan adanya kipas angin, ruangan akan menjadi lebih sejuk dan dingin.
Terlebih bagi seseorang yang memiliki banyak aktivitas di bawah terik matahari, kipas angin menjadi solusi penghilang gerah dan keringat.
Namun, perlu diingat jika kipas angin sebaiknya tidak dinyalakanterus-menerus.
Kipas angin juga jangan sammpai dibiarkan menyala seharian tanpa adanya orang.
Pasalnya, kipas angin yang ditinggal dalam kondisi menyala ini akan membawa malapetaka untuk seisi rumah.
Sebab, kipa sangin yang dibiarkan menyala seharian tanpa adanya orang sangat berisiko terjadinya kebakaran.
Ya, perangkat elektronik yang berfungsi menyejukkan ruangan ini sebaiknya tidak dibiarkan menyala jika tidak ada orang di ruangan tersebut.
Melansir Kompas.com, sebelumnya sempat viral di akun TikTok yang memperlihatkan rekaman video CCTV di mana sebuah kipas angin berdiri terbakar di dalam ruangan.
Awalnya tidak terjadi keanehan pada kipas angin tersebut.
Namun saat dibiarkan beberapa saat, kipas angin yang menyala tanpa ada orang di ruangan itu tiba-tiba mati, dan bagian motor kipas angin mengeluarkan api.
Kemudian api yang berasal dari bagian kipas angin menyambar ke kable steker hingga menghasilkan api yang cukup besar.
Dari video tersebut, dapat menjadi sebuah pembelajaran bahwa sangat penting untuk memperhatikan barang elektronik Anda saat hendak bepergian keluar rumah, salah satunya kipas angin.
Dikutip dari A Fresher Home, kipas angin yang terbakar dapat disebabkan oleh motor atau mesin penggerak yang memiliki kawat (kontak konduktif listrik), jika lama digunakan dapat aus dan akhirya menyebabkan panas.
Jika arus listrik meningkat banyak, hingga panas nantinya akan membuat motor kipas terbakar.
Perlu dipahami bahwa jangan meninggalkan kipas angin yang nampak bermasalah atau sudah usang menyala tanpa dimatikan terlebih dahulu sebelum pergi.
Penyebab kipas angin terlalu panas
1. Motor kipas angin tidak layak pakai
Motor kipas yang bermasalah dapat mempengaruhi kinerja kipas saat menyejukkan ruangan.
Jika mengamati motor kipas tidak bekerja, bahkan saat ada arus yang cepat, kemungkinan motor kipas sudah tidak layak pakai lagi.
Jika motor kipas rusak terus menerus, sebaiknya Anda mengganti dengan yang baru.
Namun apabila ingin diperbaiki, sebaiknya minta ahlinya untuk memperbaiki, jangan dikerjakan sendiri.
2. Aliran udara buruk
Penyebab lainnya mungkin bilah kipas tidak terpasang dengan benar, sehingga adanya penurunan aliran udara. Ini juga dapat menyebabkan kipas terlalu panas.
Selain itu, kotoran dan debu juga dapat menyeret bilah. Ini akan meningkatkan emisi energi panas yang berkontribusi pada pemanasan.
Baca Juga: Jadi Masalah Banyak Orang, Ternyata Begini Cara Bersihkan Kipas Angin Berdasarkan Jenisnya
3. Kurang perawatan
Kipas yang kurang dirawat dapat menyebabkan kipas angin panas dan terbakar.
Sehingga penting untuk menjaga peralatan listrik dalam keadaan baik dengan perawatan yang tepat.
4. Gulungan motor kipas korsleting
Seringkali ada sekering termal pada kipas yang akan memutus sirkuit saat motor menarik terlalu banyak arus atau saat terjadi korsleting.
Namun ketika gulungan kipas Anda pendek, motor akan menarik arus lebih dari biasanya, mengakibatkan panas berlebih.
5. Busing tidak bersih
Adapun penyebab lainnya kipas angin menjadi panas dan terbakar adalah busing kipas yang kotor.
Busing kipas dapat mengumpulkan kotoran dari waktu ke waktu, sehingga mengakibatkan bilah kipas terseret.
Energi tambahan yang digunakan untuk mengatasi gaya hambat akan membuat busing lebih panas dari biasanya.
Akibatnya, motor akan menjadi panas dan mengeluarkan energi panas sehingga menyebabkan kipas terlalu panas.
(*)