Heboh Soal Forum Gosip yang Jatuhkan Banyak Tokoh, Ahli Beberkan Asal-usul Warganet Suka Bergosip

Rabu, 08 September 2021 | 17:45
instagram.com

Rachel Vennya Roland artis media sosial

GridHype.id- Belakangan ini sosial media diramaikan dengan sebuah forum gosip yang cukup meresahkan.

Bagaimana tidak, sejumlah tokoh publik mengaku kesal dengan apa yang terjadi di forum tersebut.

Betapa tak membuat kesal, forum tersebut rupanya berisi segala hal mengenai ujaran kebencian, bullying, dan beragam komentar brutal lain.

Baragam komentar tersebut disampaikan secara anonym sehingga tak terlihat identitas akun yang menggunakannya.

Dilansir dari Kompas.com, istilah dan kata yang digunakan dalam forum tersebut juga cenderung sulit dipahami.

Nana Mirdad dan Rachel Vennya baru-baru ini menyampaikan kekesalan mereka lantaran menjadi korban atas keberadaan forum tersebut.

Pergunjingan memang seolah tak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari.

Bahkan hal yang tergolong sepele ini justru tak lepas dari pandangan ahli.

Seorang pakar komunikasi digital dari Universitas Indonesia memberikan pendapatnya atas fenomena ini.

Ia mengatakan bahwa bergunjing telah ada jauh sebelum media sosial merambah dunia.

“Jauh sebelum media sosial, orang itu memang suka bergunjing, ibu-ibu di tukang sayur, bapak-bapak ngobrol di warung kopi," ujarnya.

Tak hanya ia, pakar sejarah Yuval Noah Harari yang juga penulis buku Homo Sapiens memiliki pendapat yang mendukung hal tersebut.

Baca Juga: Biasa Julid, Pendangdut Iis Dahlia Ngegas Wajahnya Tanpa Make Up Disebut Mirip Pria Sampai Minta Netizen Komentar Pakai Otak

Menurutnya, mengobrol dan menggunjing adalah salah satu hal yang menyebabkan manusia bisa bertahan hidup hingga kini.

“Manusia itu bisa survive, bertahan, diantara yang lain, sampai sekarang itu karena kesukaan mengobrol, bergosip," terangnya.

Ia juga menjelaskan bahwa agak sulit menghentikan kesukaan seseorang untuk mengobrol.

Lepas dari kandungan pembincaraan yang baik atau buruk, mengobrol adalah hak dari setiap orang.

Meski demikian, tindakan bergosip itu memiliki batasan berupa kebabasan orang lain pula.

"Pikiran, perkataan dan berbagai hal itu ada batasnya, yakni jika kebebasan orang lain terganggu," terangnya.

Pada era saat ini, media sosial menjadi salah satu hal yang cukup menarik bagi masyarakat.

Salah satunya adalah untuk mengobrol bahkan bergunjing.

Meski demikian, ada sebuah pembeda yang menjadi ciri bergosip di dunia maya, yaitu adanya jejak digital.

Hal inilah yang nantinya bisa membawa kerugian bagi seseorang.

Pasalnya, jejak digital tak bisa dhiapus dan memberikan efeknya tersendiri pada gosip yang disampaikan itu.

Tak hanya itu, penyebaran yang begitu cepat juga menjadi salah satu hal yang mengkhawatirkan.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Tyas Mirasih Mendadak Digugat Cerai Raiden Soedjono, Profesi Sang Suami Ternyata Tak Sembarangan

(*)

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya