Bikin Elus Dada, Bocah Usia 6 Tahun ini Jadi Korban Kebiadaban Orang Tua Sendiri, Tega Congkel Mata Kanan Sang Anak Demi Ritual Pesugihan

Minggu, 05 September 2021 | 16:45
Net/ Tribunnews

Pasangan orangtua ini tega congkel mata anaknya sendiri untuk ritual pesugihan

GridHype.ID - Sebagai orang tua sudah menjadi kewajiban untuk memberikan kasih sayang dan perhatian pada sang anak.

Tapi apa jadinya jika kehadiran anak justru menjadi korban keserakahan orang tua.

Kejadian nahas ini menimpa bocah usia 6 tahun yang menjadi korban kebejatan orang tuanya sendiri.

Dikutip dari Kompas.com, AP, bocah perempuan berusia 6 tahun diduga menjadi korban ritual pesugihan keluarganya.

Ia ditemukan sang paman menangis di dalam rumah saat mata kanannya dicungkil oleh ibu dan bapaknya.

Sedangkan kakek dan neneknya memegangi tangan serta kaki korban, Jumat (3/9/2021).

Peristiwa nahas tersebut terjadi di Lingkungan Lembang Panai, Kelurahan Gantarang, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Sang paman, Bayu (34) bercerita saat itu ia baru pulang dari pemakaman kakak AP yang meninggal dunia.

"Kami baru pulang dari pemakaman dan duduk di depan rumah korban. Tiba-tiba kami dengar teriakan anak kecil menangis, jadi kami masuk.

Baca Juga: Pernah Dituding Raffi Ahmad Lakukan Pesugihan, Irfan Hakim Disebut Ustaz Kondang ini Diikuti Sosok Makhluk Gaib dan Ada Hubungannya dengan Kegemaran Sang Presenter

Ternyata matanya sedang dicungkil oleh ibunya dan bapak, kakek, dan neneknya memegang tangan dan kaki korban.

Jadi kami langsung ambil ini anak untuk dievakuasi," kata Bayu saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (3/9/2021) di rumah sakit.

Mengetahui kejadian tersebut, dibantu petugas Bhabinkantibmas Malino, Bayu membawa AP ke RSUD Syech Yusuf Sunggiminasa, Kabupaten Gowa, dengan luka di mata kanan dalam kondisi tercungkil.

Diberitakan TribunWow.com, AP mengalami luka di sejumlah bagian di tubuhnya.

Bayu yang merupakan paman korban langsung membawa korban ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.

Bayu menduga kedua orangtua korban kehilangan kesadaran karena belajar ilmu hitam.

"Mungkin orangtua anak ini diluar kesadaran non medis. Jadi orangtuanya seperti memiliki ilmu hitam apa begitu," katanya, dikutip dari TribunMakassar.com, Sabtu (4/9/2021).

Bayu melanjutkan, sebelumnya, ada seorang bocah yang juga menjadi korban akibat ulah orangtua korban.

Namun, anak tersebut tewas karena dicekoki air garam dua liter.

"Informasinya satu korban yakni kakaknya ini meninggal dunia karena dicekoki air garam 2 liter," jelasnya.

Baca Juga: Kasus Babi Ngepet Bikin Heboh Seantero Negeri, Netizen Bikin Daftar Unik Sejarah Kota Depok Sampai Seret Nama Pendangdut Ayu Ting Ting, Kok Bisa?

Sementara itu, bocah perempuan berinisial AP tengah dianiaya saat Bayu dan sejumlah warga datang ke rumah.

Korban saat itu dianiaya oleh ayah, ibu serta pamannya.

"Yang ini pas kami dari kuburan orangtuanya kan masih belum sadar katanya dia lihat sesuatu di mata anaknya, mereka berusaha mengambil. Mereka berempat (terduga pelaku) menganiaya korban," katanya.

Dengar Bisikan Gaib

Bayu menduga bocah enam tahun ini hendak dijadikan tumbal oleh kelima pelaku.

Pasalnya, ibu korban mengaku kerap mendengar bisikan gaib.

Tak hanya itu, ibu bocah enam tahun ini juga kerap melakukan ritual aneh di rumah setiap malam.

"Di rumah itu memang mereka sering gelar ritual aneh seperti pesugihan dan mereka kerap berhalusinasi," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (4/9/2021).

Setelah kasus ini terungkap, polisi langsung memburu kelima pelaku yang terdiri atas ibu, ayah, kakek, nenek, dan paman korban.

Baca Juga: Sule Dituding Main Ilmu Hitam dan Pesugihan oleh Keluarga Sang Istri Hingga Bikin Rumahnya Terasa Tak Nyaman, Sosok Paranormal Ini Ungkap Terawangannya Terhadap Sang Komedian: Punya Pegangan

Dua di antaranya langsung menjalani pemeriksaan kejiwaann di Rumah Sakit Dadi Makassar.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Boby Rachman mengatakan para pelaku mengaku melakukan tindakan keji itu karena mendapat bisikan gaib.

"Sampai saat ini kami telah mengamankan tiga orang dan dua sementara menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Jiwa Dadi Makassar," ujar Boby.

"Sebab, ada dugaan awal gangguan mental. Namun, kami masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan rumah sakit."

"Berdasarkan hasil interogasi dari para tersangka, motifnya ini adalah halusinasi, di mana tersangka kerap mendapat bisikan gaib yang mengharuskan melakukan kekerasan kepada korban."

Hal serupa juga diungkap Kapolres Gowa, AKBP Tri Pulungan.

Disebutnya, pihak kepolisian akan mengusut tuntas kasus ini.

Ia juga menyebut adanya kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah.

Baca Juga: Demi Dongkrak Popularitas dan Harta yang Melimpah, Selebriti Ini Tega Sodorkan Darah Dagingnya Sebagai Tumbal Pesugihan

(*)

Editor : Nabila Nurul Chasanati

Sumber : Kompas.com, Tribunwow.com

Baca Lainnya