GridHype.ID - Belakangan waktu terakhir, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang menyedot perhatian publik.
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat masih menjadi misteri.
Kepolisian masih berupaya melakukan penyelidikan guna menangkap pelakunya.
Dilansir dari Tribunnews.com, sebagaimana yang diketahui kasus pembunuhan ini mencuat setelah Yosep menemukan jasad istrinya, Tuti Suhartini (55) bersama putrinya Amalia Mustika Ratu (23).
Jasad keduanya ditemukan di garasi rumah, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021) pagi.
Saat itu, jasad kedua korban pertama kali ditemukan Yosep, suami korban Tuti sekaligus ayah dari Amalia.
Yosep yang diketahui baru pulang ke rumah, menemukan sesuatu yang janggal hingga akhirnya menemukan jasad istri dan anaknya di dalam bagasi mobil.
Baru-baru ini, dihapusnya unggahan foto korban Amalia Mustika Ratu (23) dari akun instagram menuai sorotan.
Ternyata foto-foto tersebut dihapus sang pacar.
Lilis Sulastri (56) yang merupakan kakak Tuti menjelaskan ada sosok yang meminta izin kepada keluarga Amalia untuk menghapus unggahan Amalia.
"Pacarnya juga bilang katanya demi kebaikan biar enggak terlalu tersebar, jadi dihapus sama pacarnya Amalia itu," ucap Lilis saat ditemui TribunJabar.id di kediamannya di Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Kamis (26/8/2021).
Baca Juga: Sosok Misterius Parkirkan Mobil Alphard Sebelum Ibu dan Anak di Subang Ditemukan Tewas dalam Bagasi
Lilis mengatakan, Amalia dengan pacarnya sebenarnya sudah berencana menikah.
Pacarnya berasal dari Cimahi.Pacar Amalia dan Amalia sama-sama kuliah di kampus yang sama.
Menurut Lilis, bahwa hubungan keponakan bersama pacarnya sudah terjalin selama empat tahun lebih.
Lilis mengatakan, Amalia sempat menanyakan biaya pernikahan kepadanya.
"Sebelumnya Amalia pernah cerita sama saya, nanya kalau biaya pernikahan itu berapa. Saya jawab saja sekitar 100 juta," kata Lilis.
Amalia dan pacarnya, dikatakan Lilis, berada satu kampus saat kuliah.
Lilis juga membeberkan bahwa, hubungan dari keponakan bersama pacarnya tersebut sudah berjalan empat tahun lebih.
"Pacarnya tuh baik banget sudah pada kenal sama semua keluarga, juga sering ke sini. Hubungannya jalan sekitar empat tahun lebih lah sama Amalia itu," tuturnya.
Lebih lengkap kini, pihak kepolisian seperti yang dilansir dari Tribunnews.com, Polisi kini masih terus berusaha mengungkap kasus kematian Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23).
Keduanya ditemukan meninggal di bagasi mobil Toyota Alphard pada tanggal 18 Agustus 2021.
Menurut Kapolres Subang AKBP Sumarni, pihaknya saat ini terus berusaha mengungkap kasus tersebut.
Hingga sejauh ini, katanya, Polres Subang masih menunggu hasil dari pemeriksaan labfor atau laboratorium forensik Mabes Polri.
Labfor Polri memeriksa temuan dari barang bukti yang diamankan di TKP.
"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium forensik dari Mabes Polri atas barang bukti yang kami temukan di TKP. Kami menunggu hasil dari analisanya seperti apa," kata AKBP Sumarni saat ditemui di Mapolres Subang, Kamis (26/8/2021).
Menurut Sumarni, sampai saat ini saksi yang dimintai keterangan bertambah menjadi 25 orang.
"Sementara untuk saksi sendiri saat ini sudah bertambah menjadi 25 orang sampai saat ini masih kami periksa," ucap Sumarni.
Diketahui, Tuti bersama anaknya Amalia ditemukan meninggal secara mengenaskan.
Jasad keduanya disimpan oleh pelaku di dalam bagasi mobil belakang, kejadian tersebut terjadi di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Rabu tanggal 18 Agustus 2021 pagi hari.
Sejauh ini pihak kepolisian terus berupaya untuk mengungkap kasus ini.
Sepekan lebih penyelidik kasus ini terjadi, tapi pihak kepolisian masih belum menemukan terduga pelaku.
Sebanyak 20 saksi telah dimintai keterangan terkait pembunuhan sadis di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat tersebut.
Saksi-saksi tersebut diantaranya adalah Yosef (55) suami dari Tuti sang korban sekaligus ayah Amalia.
(*)