GridHype.ID- Nama pebulutangkis, Greysia Polii belakangan ini memang tengah menjadi sorotan publik.
Betapa tidak? Greysia Polii bersama Apriyani Rahayu berhasil menyabet emas dalam cabang olahraga bulutangkis ganda putri di Olimpiade Toyko 2020.
Prestasi mengharumkan itu pun sontak membuat masyarakat Indonesia bangga kepadaGreysia Polii dan Apriyani Rahayu.
Karena itulah, sosok Greysia Polii dan Apriyani Rahayu langsungramai diperbincangkan publik.
Keduanya pun bahkan tak henti jadi perbincangan pada hari itu bahkan sampai detik ini.
Tentu, banyak di antara kamu yang penasaran dengan bentuk medali emas yang diterima mereka berdua ya.
Melansir dari GridFame.ID, siapa sangka kalau ternyata medali emas yang mereka terima tersebut ternyata hanya terbuat dari plastik.
Benarkah demikian?
Jawabannya bisa kamu lihat sendiri melalui tayangan di kanal YouTube Boy William, berjudul "TERNYATA MEDALI EMAS GREYSIA TERBUAT DARI PLASTIK?! BOY SHOCK! | #NebengBoyNewGeneration Eps. 41" (25/8/2021).
Dalam tayangan tersebut, Greysia Polii sendiri lah yang membongkarnya.
Awalnya, Greysia mengakui bahwa sepulangnya dari Indonesia, ia dan Apri banyak diundang ke acara apresiasi, baik yang dilakukan pemerintah maupun swasta.
Boy William pun menyinggung soal dirinya yang langsung jadi pembicaraan hanya dalam semalam.
"Lu ya, tiba-tiba jadi overnight sensation, man. (sensasi dalam semalam) What was it like? (Apa rasanya?)" tanya Boy William dikutip GridFame.ID dari kanal YouTube-nya.
Tak disangka, Greysia juga nampak terkejut dengan euforia yang diterimanya.
Bahkan ia mengaku sampai membawa medali emas yang diterimanya untuk mengingatkan bahwa dia memang juara olimpiade.
"After the night itu gue kayak... Ini gue bawa medali supaya sadar, bahwa gue olympic champions!" serunya.
Greysia pun mengeluarkan medali emasnya yang tersimpan di dalam sebuah kantong kecil.
"Ini emas asli?" tanya Boy William.
Siapa sangka, ternyata medali tersebut terbuat dari campuran plastik yang dibuat sedemikian rupa oleh Jepang.
Sedangkan emas aslinya mencapai 6 gram.
"Dia tuh lapisannya emas, tapi dalemnya tuh kayak Jepang tuh jadi plastik apa segala macem dia bikin buat medali," jawab Greysia.
"Oh, jadi bukan emas asli? Pinter ya biar nggak kita jual lagi," canda Boy yang membuat mereka tertawa.
"Lapisannya iya, 6 gram katanya," kata Greysia.
Mengutip dari Wikipedia, Greysia Polii atau sering dipanggil dengan nama Greys ini lahir di Jakarta, 11 Agustus 1987(34).
Greysia Polii adalah salah satu atlet bulu tangkis ganda Indonesia pada nomor ganda putri.
Atlet berdarah Minahasa ini adalah putri dari pasangan Willy Polii dan Evie Pakasi.
Ia mulai bergabung di tim Piala Uber Indonesia sejak tahun 2004 dan juga tahun 2008.
Greysia dan Apriyani Rahayu saat ini merupakan juara bertahan Olimpiade setelah mereka memenangkan nomor ganda putri pada Olimpiade Musim Panas 2020.
Ia dan Apriyani menjadi atlet putri asal Indonesia ketiga dan keempat yang memenangkan medali emas dalam ajang Olimpiade setelah Susi Susanti pada 1992 dan Lilyana Natsir pada 2016.
Greysia juga menjadi peraih medali emas bulu tangkis putri tertua pada ajang Olimpiade, dengan usia 33 tahun dan 356 hari.
(*)