Akun Facebook Media Asal Amerika Serikat Bahas Indomie Goreng hingga Langsung Banjir Komentar: Makanan Penyelamat Nunggu Waktu Gajian!

Rabu, 25 Agustus 2021 | 17:30
foto: tribunnews

Indomie goreng di Jawa dan Sumatera punya bumbu racik yang berbeda

GridHype.ID - Apakah kamu salah satu orang yang menyukai mi instan merk Indomie?

Merk mi instan ini memang sangat populer di Indonesia.

Tak hanya populer di Indonesia, Indomie bahkan sudah membumi di seluruh dunia.

Banyak pecinta makanan instan asal Indonesia ini yang berasal dari berbagai negara di dunia.

Sebenarnya produk pertama dari Indomie bukan mi goreng.

Namun varian dari kuah yaitu rasa Kaldu Ayam.

Dikutip dari Nextren, Indomie sendiri pertama kali diluncurkan oleh perusahaan milik Salim Group, yang juga merupakan salah satu konglomerat terbesar di Indonesia pada tahun 1972.

Satu tahun berselang tepatnya 1982, Indomie akhirnya memperkenalkan varian terbaru yang disebut Mi Goreng.

Nunuk Nuraini adalah sosok wanita yang ada di balik racikan bumbu Indomie Goreng tersebut.

Nunuk yang mengembuskan napas terakhirnya pada usia 59 tahun, telah bekerja sebagai peramu rasa divisi mi instan di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, hampir 30 tahun.

Baca Juga: Heboh Soal Perbedaan Bumbu Indomie Goreng Jawa dan Luar Jawa, Siapa Sangka Hal ini Sudah Berlangsung 10 Tahun Lamanya

Berita kepergian Nunuk pada Januari 2021 lalu juga menyebar luas hingga mancanegara.

Saat itu, ada tiga media asing yang mewartakan wafatnya sosok peracik bumbu Indomie ini.

Ketiga media itu adalah BBC (Inggris), Mothership (Singapura), dan World of Buzz (Malaysia).

Berkat racikan yang dibuat oleh Nunuk, Indomie menjadi salah satu mi instan favorit yang digemari masyarakat Indonesia.

Selain rasa Mi Goreng, Nunuk juga merupakan penemu varian rasa Indomie lainnya seperti Soto, Kari Ayam, Sambal Matah, dan Rendang.

Tak hanya di Indonesia, eksistensi Indomie ternyata juga diakui dunia.

Dikutip dari Kompas.com, perusahaan media asal Amerika Serikat, History, mengunggah ulasan mengenai produk Indomie di laman Facebook resmi-nya.

Dalam unggahan itu, History mempublikasi tentang sejarah singkat kemunculan Indomie berikut pemilik dan peracik produk mi instan tersebut, yaitu Nunuk Nuraini.

"Indomie sudah menjadi produk identik mie instan asal Indonesia.

Meskipun merek tersebut sekarang menawarkan berbagai macam rasa, namun varian Mi Goreng tetap menjadi yang terlaris," tulis History dalam unggahan tersebut.

Unggahan ini pun lantas dibanjiri oleh komentar positif darinetizen di sejumlah negara.

Baca Juga: Miliki Kandungan Natrium Lebih 2000 mg, Ahli Gizi Peringatkan Jangan Makan Mi Instan Pakai Cara ini Jika Masih Sayang Nyawa

Akun dengan handle Tess Guioguio misalnya.

Pengguna Facebook asal Kanada ini mengaku bahwa Indomie adalah produk mi instan favorit yang mengingatkan dirinya saat berada di Brunei Darussalam.

"Indomie adalah makanan favorit kami di Kanada yang mengingatkan saya dengan Brunei," tulis akun Tess Guioguio.

Ada juga pengguna asal Filipina yang mengatakan bahwa Indomie adalah makanan penyelamat saat menunggu momen gajian tiba.

"Indomie adalah makanan penyelamat saat kami menunggu waktu gajian. Kami hanya cukup memasaknya dengan telur rebus agar lebih kenyang," tulis akun Anne Perez-Omega.

Dari sekian banyak tanggapan warganet, mi goreng menjadi salah satu varian produk Indomie yang digemari oleh konsumen di luar negeri.

"Saya orang Thailand dan saya menyukai Mi Goreng. Ini adalah salah satu favorit saya," tulis akun Vivi Png.

"Saya selalu mencari Mi Goreng di toko kelontong," tulis akun Glendz Socuaje.

"Suka sekali dengan mi goreng! Ini mi instan favorit sepanjang masa!," tulis akun Vicki Wong.

Baca Juga: Indonesia Kembali Berduka, Nunuk Nuraini Peracik Bumbu Indomie Meninggal Dunia, Netizen Bersedih: Terima Kasih Pahlawan Anak Kos

(*)

Tag

Editor : Nabila Nurul Chasanati

Sumber NexTren, Kompas.com