GridHype.ID - Sebagian orang tentunya sudah tak asing lagi dengan terrarium.
Selain menyalurkan hobi mengoleksi tanaman hias,terrarium ini juga akan membuat dekorasi rumah semakin unik.
Ya, laman Wikipedia, terrarium atau vivarium merupakan replikasi mini suatu ekosistem yang diletakkan dalam wadah kaca transparan.
Terrarium ini biasanya terdiri dari elemen tanaman, mikroorganisme, dan mineral.
Tak hanya terlihat cantik,terrarium juga bisa menjadi solusi menanam di lahan sempit.
Mengutip Kompas.com (21/01/2021), terrarium adalah salah satu cara merawat tanaman menggunakan wadah kaca. Biasanya, tanaman yang dipilih seperti sukulen dan kaktus.
Di samping mendapatkan efek positif dari memelihara tanaman hias, membuat terrarium juga merupakan cara sempurna untuk membantu meredakan stres sambil mengekspresikan kreativitas pada ruang yang terbatas.
GardenBuildingsDirect.co.uk membagikan cara membuat terrarium yang mudah dipraktikkan di rumah, berikut 5 tahapannya:
Baca Juga: Jarang Ada yang Tahu, Tanaman Ajaib Ini Ternyata Mampu Bunuh Sel Kanker Payudara dalam Waktu Singkat
1. Memilih wadah kaca
Wadah kaca yang dipilih bisa dari bekas stoples selai, atau wadah kaca terbuka lainnya yang kita punya di rumah. Lebih besar ukurannya akan lebih baik.
Pastikan terrarium menggunakan wadah dari kaca dengan adanya bagian terbuka tak hanya membuat tampilannya cantik, tetapi juga memungkinkan aliran udara yang lebih baik.
2. Membuat layer drainase
Ini bisa dikatakan sebagai langkah terpenting dalam membuat terrarium, yakni menambahkan drainase yang tepat.
Membuat lapisan drainase sangat penting karena wadah kaca yang kita buat tidak memiliki lubang drainase. Cara ini dapat membantu mencegah pembusukan akar.
Untuk membuatnya, gunakan batu-batuan kecil di bagian bawaah wadah kaca, kemudian tambahkan lapisan tipis arang aktif pada bagian atasnya.
Arang bertindak sebagai penghilang racun dan akan menghilangkan bahan kimia apapun yang mungkin terkandung dalam tanah dan juga dapat menghilangkan bau tak sedap.
3. Masukkan lumut dan pot
Lapisan terrarium selanjutnya adalah lapisan tanam. Lapiran tanam terbaik adalah kombinasi lumut (moss) dan tanah.
Tak hanya penting untuk kesehatan tanaman hias, lapisan ini juga terlihat cantik karena menciptakan efek tampilan berlapis.
4. Mengatur posisi tanaman hias
Setelah lapisan terrrarium siap, saatnya memilih tanaman hias kesukaan untuk dimasukkan ke dalam wadah kaca tersebut.
Tanaman mini dan tanaman dedaunan bekerja paling baik di dalam terrarium. Kita juga bisa memilih tanaman lain yang tumbuh lambat.
Gunakan sendok kecil atau pensil untuk meletakkan tanaman ke dalam tanah.
5. Memilih aksesori
Selain memilih tanaman yang pas untuk membuat terrarium kita tampak cantik, kita juga bisa menambah aksesori untuk menghiasnya.
Beberapa aksesori yang dapat dipilih seperti kerang, kerikil, mainan, hingga ornamen mungil untuk menyempurnakan tampilan terrarium sehingga tampak estetik dengan sentuhan pribadi kita.
Perawatan
Terrarium umumnya membutuhkan perawatan rendah. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika hendak memelihara tanaman hias dalam terrarium.
Jika terarium tertutup sebagian atau seluruhnya, berhati-hatilah untuk tidak memberikan terlalu banyak air karena jenis terarium ini cenderung menahan air dengan baik.
Selain itu, jika menggunakan bejana kaca, penting untuk tidak menggunakan pembersih kaca rumah tangga di dalam terrarium karena berpotensi menjadi racun bagi kehidupan di dalamnya.
(*)