Bikin Geleng-geleng, Ternyata Ini 4 Kisah Unik di Balik Bagian Busana yang Belum Kamu Ketahui

Jumat, 20 Agustus 2021 | 06:15
Freepik

Ilustrasi menyimpan jam saku di dalam saku celana jeans.

GridHype.id- Memantau perkembangan fashion,tentunya dilakukan oleh banyak orang.

Pasalnya, pakaian selalu berkembang seiring dengan bertumbuhnya zaman.

Jika kamu mengenal betul penggunaan celana jins, kemeja, dasi, dan lain-lain, apakah kamu juga mengetahui bahwa ada fakta menarik dibaliknya?

Berbagai pakaian tersebut ternyata memiliki kisah unik dari bagian kecil yang kerap disepelekan oleh pengguna.

Dikutip dari Kompas.com (17/8/2021), berikut fakta unik bagian busana yang harus kamu ketahui:

Saku Kecil di Celana Jins

Kamu pasti tahu jika ada bagian kecil seperti saku yang terletak di sebelah kanan atau kiri atas celana jins.

Jika selama ini kita menganggap bahwa bagian tersebut tidak memiliki fungsi, maka mulai sekarang buang jauh-jauh pendapat tersebut.

Celana jins generasi pertama sebenarnya hanya memiliki empat saku yakni satu di belakang, dua di depan, dan satu saku kecil di depan.

Tak disangka, saku kecil tersebut awalnya digunakan untuk menyimpan jam.

Zama dahulu penggunaan jam tangan belum populer seperti saat ini, sehingga banyak orang yang menyimpan jam pada saku kecil tersebut.

"Ketika orang pertama kali mulai memakai celana jeans, saku kecil dibuat untuk menyimpan jam saku karena waktu itu jam tangan belum populer," tulis blog Levi Strauss.

Baca Juga: Jangan Coba-coba Lakukan Ini Saat Pakai Baju Putih, Bisa Rugi Berat

Loop di Belakang Kemeja

Kemeja yang kerap digunakan oleh pria tak jarang memiliki loop atau lingkaran kecil di bagian belakang.

Biasanya bagian tersebut terletak di bawah kerah.

Bagian kecil yang nyaris tak terlihat ini rupanya memiliki fungsi yang sangat membantu.

Pada 1960-an, merek pakaian pria, GANT, menyebutnya "loop loker" sebagai bagian dari budaya perguruan tinggi Ivy League.

Siswa menggunakan loop untuk menggantung kemeja mereka di loker dan menjaganya agar tidak kusut.

Dasi

Dasi kerap menjadi salah satu penunjang penampilan di kegiatan resmi.

Menggunakan dasi ternyata sudah dilakukan banyak orang dari zaman dulu.

Dasi pertama kali digunakan oleh pria pada abad ke-17.

Saat itu, Raja Louis XIV terinspirasi oleh seragam tentara Kroasia dan meminta tentara Prancis memakainya sebagai lambang resmi.

Tak lama kemudian, dasi pun menjadi simbol untuk pria kelas atas di seluruh Eropa.

Baca Juga: 3 Tips Ajaib Sulap Pakaian Jadi Putih Kinclong, Tampak Baru Tanpa Pemutih

Paku di Saku Jins

Jins yang kerap Anda gunakan tentunya memiliki logam seperti paku atau kancing kecil yang berada di saku jins.

Logam tersebut bukan diciptakan tanpa fungsi.

Pasalnya, logam tersebut digunakan untuk memperkuat saku jins agar tidak mudah robek dan kusut.

Cara ini mulai populer digunakan para pekerja pada abad ke-19.

Setelah hari yang panjang dan pemakaian yang lama, jins akan mudah kusut dan robek di sudut-sudut saku belakang. Saat itulah seorang imigran Latvia, Jacob Davis, bermitra dengan Levi Strauss menggunakan paku keling guna memperkuat saku jins.

Baca Juga: Sejumput Baking Soda Bisa Sulap Seisi Lemari Jadi Kinclong, Ini Fakta yang Harus Kamu Tahu

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya