GridHype.id- Pandemi covid-19 saat ini masih menyerang berbagai negara di dunia, salah satunya Indonesia.
Hampir 2 tahun virus mematikan ini menyerang penduduk Indonesia bahkan menyebabkan kematian yang cukup tinggi.
Banyak yang menyebutkan bahwa virus corona ini tidak akan pernah hilang dari muka bumi dan akan menjadi endemi.
Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.
Dikutip dari Kompas.com (18/8/2021), hal tersebut didasari oleh survei yang dilakukan oleh Nature terhadap 100 ahli imunologi, firologi, dan peneliti penyakit menular.
Dari jumlah tersebut, 89 persen sepakat bahwa virus ini akan menjadi sebuah endemi.
"Bahwa 89 persen di antaranya sepakat bahwa virus Covid-19 akan tetap hidup bersamaan dengan kita sebagai sebuah endemi atau yang artinya virus ini tidak akan berakhir menghilang sepenuhnya," kata Wiku dalam konferensi pers daring, Selasa (17/8/2021).
Dengan demikian, Wiku mengatakan bahwa hal baik dari adanya virus corona ini adalah meningkatnya kekebalan tubuh masyarakat.
Angka perawatan dan kematian pasien Covid-19 akan berkurang meskipun virus masih tetap ada dan terus beredar.
Menanggapi hal tersebut, Wiku menegaskan bahwa perlu adanya kesiapan yang dimulai sejak saat ini.
Setidaknya ada lima upaya pemerintah untuk menghadapi pandemi yang bakal menjadi endemi ini.
Pengendalian Kegiatan
Pengendalian kegiatan masyarakat saat ini masih terus dilakukan oleh pemerintah.
Tak hanya itu, modifikasi perilaku menjalankan protokol kesehatan juga sedang ditingkatkan.
"Selama virus ini masih ada maka proses mengetat-longgarkan kegiatan akan terus dilakukan demi mencapai masyarakat yang sehat dan produktif serta aman," ujar Wiku.
Mempercepat Pembentukan Herd Immunity
Herd immunity atau kekebalan imunitas akan dibentuk melalui percepatan secara gradual atau bertahap.
Dimulai dari pembentukan kekebalan regional, daerah aglomerasi, hingga perlahan membentuk kekebalan menyeluruh secara nasional.
Saat Indonesia sudah mencapai kekebalan tersebut, RI diprediksi mampu menyumbang angka cukup besar dalam eliminasi Covid-19 secara global.
Meningkatkan Kapasitas dan Insfrastruktu Kesehatan
Peningkatan kapasitas dan infrastuktur kesehatan sangat diperlukan untuk mengahadapi pandemi yang masih melanda.
Dengan kesiapan infrastuktur kesehatan, masyarakat akan mendapat perawatan yang maksimal sehingga diharapkan mampu meningkatkan tingkat kesembuhan.
Peningkatan ini dilakukan secara merasa di seluruh pelosok daerah melalui testing, tracing, dan treatment.
Baca Juga: 2 Kelompok Ini Disebut Rentan Terkena Covid Meski Sudah Divaksin, Ini Kata WHO
Mengawasi Distribusi Varian Virus
Varian virus tentu akan terus muncul dan berkembang.
Dengan demikian sangat perlu adanya pengawasan untuk memperbarui cara penanganannya.
Upaya untuk memperbarui teknologi bisa dilakukan untuk meminimalisasi efek varian baru.
Ketahanan Masyarakat Jangka Panjang
Menyusun rencana ketahanan kesehatan masyarakat jangka panjang sangat penting dilakukan.
Tak hanya itu, rencana tersebut harus dibarengi dengan melibatkan pertimbangan multidisiplin seperti interaksi antarmanusia, hewan, dan tumbuhan sebagai investasi kesehatan jangka panjang.
"Hal ini akan sangat bermanfaat tidak hanya untuk menangani Covid-19, tetapi juga mempersiapkan diri terhadap ancaman kedaruratan kesehatan masyarakat di masa yang akan datang," kata Wiku.
(*)