Emak-emak Satu Indonesia Wajib Tahu, Ternyata Begini Tips Mudah Hemat Listrik dan Air saat Pakai Mesin Cuci di Rumah

GridHype.ID- Sudah bukan rahasia lagi, kalau banyak ibu rumah tangga yang telah menggunakan mesin cuci di hunian masing-masing ya.

Pasalnya, dengan mesin cuci, kita jadi lebih mudah, hemat waktu dan tenaga dalam membersihkan pakaian.

Maka tak heran ya, jika kini banyak yang menggunakan mesin cuci di rumah.

Melansir dari Wikipedia, mesin cuci adalah alat yang berfungsi untuk mencuci pakaian atau kain baik untuk kebutuhan rumah tangga ataupun untuk kepentingan bisnis.

Dalam penggunaannya, mesin cuci sangat membantu sekali dalam meringankan pekerjaan para ibu rumah tangga karena saat mencuci dengan mesin maka para ibu tersebut dapat melakukan kegiatan lain tanpa terganggui oleh kegiatan mencuci.

Manfaat mencuci dengan mesin yaitu mencuci lebih banyak pakaian dibandingkan dengan mencuci secara manual.

Mesin cuci ini sudah didesain dan dimodifikasi dengan tampungan yang lebih banyak pada mesin penggilingan atau pembilasannya.

Dengan kata lain, kita dapat mencuci pakaian dengan kapasitas sesuai aturan mesin cuci tersebut dengan mudah dan tenang.

Salah satu alasan utama mengapa banyak ibu rumah tangga yang ingin memiliki mesin cuci adalah tidak perlu mengkhawatirkan cuaca.

Sehingga pakaian akan lebih cepat kering walaupun sedang musim hujan karena pada mesin cuci ini sudah ditambahkan keunggulan untuk membantu proses pengeringan.

Setalah pakaian di keringkan pada mesin cuci, kalian hanya perlu menjemurnya beberapa menit saja, tidak perlu berjam-jam maka pakaian akan langsung bisa diangkat dan disetrika atau dipakai.

Meski hemat waktu dan tenaga, terkadang sebagian orang cukup mengkhawatirkan jumlah pemakaian air dan listrik yang digunakan saat mencuci dengan mesin cuci.

Pasalnya, tak sedikit ibu rumah tangga yang takut tagihannya membengkak.

Eits.. tunggu dulu. Kini tak perlu khawatir lagi.

Sebab, mencuci pakaian dengan mesin cuci sebenarnya tidak selalu membuat tagihan air dan listrik jadi membengkak loh.

Melansir dari Kompas.com via Nova.ID, terdapat beberapa langkah agar proses mencuci pakaian dengan mesin cuci bisa hemat air dan listrik.

Agar mencuci menggunakan mesin cuci tidak boros air dan listrik, terdapat 2 hal yang memengaruhi, yakni pilihan mesin cuci dan cara mencuci.

Agar tidak membuat tagihan air maupun listrik jadi naik, kita bisa memilih mesin cuci hemat energi yang memiliki watt paling rendah.

Saat ini sudah banyak jenis mesin cuci yang diciptakan dengan pemakaian watt kecil namun hasilnya untuk membersihkan pakaian tetap maksimal.

Tips hemat energi pada saat mencuci

Jika telah terlanjur memiliki mesin cuci dengan watt yang tidak terlalu rendah, maka masih ada cara lain untuk menghemat listrik dan air, dengan cara mencucinya seperti di bawah ini.

Atur temperatur mesin cuci

Beberapa jenis mesin cuci ada yang memiliki desain pengaturan suhu pada saat mencuci dan pengeringan.

Untuk menghemat listrik, kita bisa mengatur suhu mesin cuci yang disesuaikan dengan jumlah cucian yang dimasukkan.

Selain menghemat listrik, upaya satu ini juga dapat menjaga agar serat kain tetap lembut dan tidak mudah rusak.

Atur durasi putaran

Metode yang dapat kamu terapkan untuk menghemat listrik dan air pada saat mencuci dengan mesin cuci adalah mengatur durasi putar mesin.

Namun, dalam melakukan hal ini ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan seperti tingkat kotor pakaian, jumlah pakaian yang dimasukkan ke dalam mesin cuci, dan jenis bahan.

Tingkat kotor pakaian

Ketika pakaian yang ingin kamu cuci tidak cukup kotor, cukup putar mesin sebentar mesin dan lanjutkan dengan pembilasan manual.

Jumlah pakaian yang dimasukkan ke mesin cuci

Jika mencuci pakaian tidak cukup banyak, salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk menghemat listrik adalah memutar mesin hanya untuk pembilasan selama 5-10 menit.

Jenis bahan pakaian

Pada saat kita merendam dan memutar pakaian ke dalam mesin cuci, perhatikan pula bahan pakaian yang direndam.

Jika bahan pakaian yang kamu rendam mudah rusak akan lebih baik jika mengerjakan pencucian secara manual.

Namun, apabila pakaian yang dicuci adalah sejenis dalaman, cukup putar mesin sekitar 5-10 menit untuk perendaman selanjutnya dibersihkan dan dibilas secara manual.

Kurangi kegiatan mencuci dengan mesin cuci

Agar bisa menghemat air dan listrik, lakukan kegiatan mencuci menggunakan mesin cuci sekitar 1-2 kali dalam seminggu atau lebih.

Mencuci banyak pakaian dalam waktu 1-2 kali dalam seminggu menjadi lebih hemat air dan listrik daripada mencuci pakaian sedikit namun dalam waktu setiap hari.

Gunakan detergen khusus untuk mesin cuci

Dibandingkan detergen umumnya, detergen untuk mesin cuci memiliki busa lebih sedikit sehingga tidak perlu dibilas berulang-ulang.

Ikuti takaran yang dianjurkan untuk menghindari busa berlebih. Kamu pun juga tidak perlu menambahkan siklus bilas ulang.

Langsung kucek noda

Segera bersihkan kain atau pakaian yang baru terkena noda dengan tetesan detergen cair dan air, lalu kucek.

Jangan menunggu hingga jadwal mencuci berikutnya. Dengan cara ini, kamu cukup memilih siklus cepat pada mesin cuci karena noda sudah teratasi.

Manfaatkan pengeringan alami

Terkadang kita tidak harus selalu mengeringkan cucian dengan pengering mesin cuci. Siklus pengeringan memakan energi sangat banyak karena mesin cuci harus memanaskan suhu di dalam tabung.

Setelah air pada cucian mulai tiris dengan putaran sedang, kita bisa menggantung pakaian untuk dikeringkan ke sinar matahari langsung.

Semoga bermanfaat!

(*)