Dikenakan Jokowi Saat Upacara HUT RI, Ini Makna Baju Adat Lampung yang Dibeberkan Oleh Desainer Kondang Tanah Air

Kamis, 19 Agustus 2021 | 06:30
Dok. Biro Setpres

Iriana Jokowi mengenakan busana nasional pada Upacara HUT ke-76 RI.

GridHype.id- Pada upacara peringatan HUT ke-76 RI, Presiden Joko Widodo berhasil menarik perhatian masyarakat dengan pakaian yang dikenakannya.

Bukan mengenakan jas dengan dasi seperti biasanya, Jokowi mengenakan pakaian adat Lampung yang begitu ampuh menambah gagah dirinya.

Pakain unik nan bersejarah itu terdiri atas baju lengan panjang berwarna putih dengan paduan celana panjang berwarna putih.

Tak hanya itu, kain sarung tumpal berwarna merah menambah meriah nuansa Indonesia.

Meski terlihat biasa saja, pakaian adat pilihan Jokowi ini rupanya menyimpan makna yang begitu mendalam.

Dikutip dari Kompas.com (17/8/2021), makna pakaian adat tersebut dibeberkan oleh perancang busana kondang, Didet Maulana.

Melalui akun Twitter miliknya @didetmaulana, ia menceritakan kisah menarik dibalik pakaian megah yang digunakan orang nomor satu di Indonesia itu.

Didiet Maulana mengaku bahwa apa yang disampaikannya adalah hasil diskusi dengan Riana Sari Arinal yang tidak lain adalah Ketua Dekranasda Lampung.

Didiet Maulana mengatakan bahwa pakaian yang digunakan Jokowi adalah pakaian adalt Lampun Pepadun Penyimbang Tetua Adat/Pimpinan dalam Adat yang disiapkan oleh tim khusus dari Lampung.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Banyak Hal Menarik, Kamu Bisa Ikuti Rangkaian Upacara Virtual HUT Ke-76 RI, Yuk Daftar di Sini

Adat Lampung sendiri terbagi menjadi dua, yaitu Pepadun (tinggal di daratan) dan Sai Batin (tinggal di daerah pesisis/pantai).

Didiet juga membeberkan fakta bahwa baju dan celana putih yang dikenakan Jokowi adalah warna tertinggi dalam prosesi adat Lampung.

Pakaian dengan warna tersebut biasa digunakan oleh Penyimpang atau pimpinan Adat.

Tak hanya itu, warna putih yang elegan itu melambangkan kesucian dan menjunjung tinggi kejujuran dalam kehidupan.

Dipadukan dengan sarung yang begitu cantik, pelengkap pakaian adat itu disebut dengan Sarung Timpal.

Sarung yang dikenakan Jokowi memiliki motif pucuk rebung yang mengandung makna begitu dalam.

Pucuk rebung dikenal sebagai lambang dari keagungan.

Lebih menarik lagi, panjang dari sarung tersebut disesuaikan dengan status penggunanya.

Baca Juga: Koko Ardiansyah Gagal Jadi Paskibra Kabupaten karena Disalip Anak Pejabat, Ternyata Ini yang Terjadi

“Panjang Sarung Tumpal untuk pria yang sudah menikah, posisi kain di bawah lutut, simbplis kebijaksanaan dalam berpikir, mengambil keputusan dalam hidup bermasyarakat,” tulis Didiet.

Beralih ke ikat kepala, Jokowi mengenakan ikat kepala yang dikenal dengan Kikat atau Puhuh Meghem.

Kikat tersebut memiliki hiasan Batu Kecubung, batu yang sangat dikenal di Tanjung Bintang, Lampung Selatan.

Makna dari ikat kepala dengan hiasan batu kecubung ini menjadi lampang pemimpin yang melindungi rakyatnya.

Baca Juga: Empat Jajanan Ini Indonesia Banget! Cocok Jadi Hidangan Meriahkan HUT RI

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Kompas.com